Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Bangkit, Wall Street Berakhir Naik

Kompas.com - 14/06/2013, 07:09 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -  Saham-saham di Wall Street berhasil bangkit pada Kamis (13/6/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah tertatih-tatih pada awal perdagangan, meraih kenaikan kuat pada hari  positif pertama mereka pekan ini.

"Pasar saham AS tampak mengabaikan kejatuhan 6,4 persen di pasar saham Jepang," kata para analis.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 180,85 poin (1,21 persen) menjadi berakhir di 15.176,08. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 23,84 poin (1,48 persen) pada 1.636,36, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 44,94 poin (1,32 persen) pada 3.445,37.

Penjualan ritel AS naik 0,6 persen pada Mei dari April, mengalahkan perkiraan para analis, dan positif bagi perekonomian, didorong oleh lonjakan penjualan otomotif. "Penjualan mobil dan penjualan ritel pada umumnya lumayan, menunjukkan konsumen pulih dari rasa sakit pajak yang lebih tinggi," kata Chris Low dari FTN Financial.

Jaringan grosir Safeway melonjak 7,4 persen setelah mengatakan akan menjual toko-tokonya di Kanada ke pengecer Sobeys sebesar 5,7 miliar dollar AS tunai, dan akan menggunakan dananya untuk membayar utang dan membeli kembali saham.

Saham perusahaan kosmetik Coty mengakhiri hari pertama perdagangannya turun 0,8 persen pada 17,36 dollar AS setelah menghimpun dana sekitar satu miliar dolar AS dalam IPO dengan harga 17,50 dollar AS.

Myriad Genetics melonjak 10 persen segera setelah keputusan Mahkamah Agung AS yang menolak klaim paten pada DNA alami tetapi mengizinkan perlindungan untuk DNA disintesisnya -- cDNA -- dan mempertahankan bisnis diagnostik menguntungkan untuk penanda kanker potensial BRCA1. Namun sahamnya jatuh di jam terakhir dan ditutup 5,5 persen lebih rendah.

Saham Clearwire naik 2,3 persen menyusul rekomendasi dewan yang merekomendasikan bahwa pemegang saham menerima tawaran terbaru Dish Networks terbaru bagi perusahaan, bukan Sprint, Saham Dish naik 2,0 persen dan Sprint jatuh 0,4 persen.

Saham Gannett melonjak 34,0 persen setelah grup koran itu mendorong upayanya untuk melakukan diversifikasi dengan membeli Belo Corp, sebuah jaringan dari 20 stasiun televisi yang berbasis di Dallas, sebesar  1,5 miliar dollar AS. Saham Belo melonjak 28,3 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com