Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kenaikan Harga, Seluruh SPBU di Bangkalan Dijaga Polisi

Kompas.com - 18/06/2013, 18:57 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Keputusan Pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat jajaran Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, waspada dengan adanya aksi penimbunan BBM yang dilakukan oleh SPBU, atau pun oleh masyarakat.

Polres Bangkalan menempatkan sebanyak tiga personel di tiap-tiap SPBU untuk melakukan penjagaan. Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono, Selasa (18/6/2013) menjelaskan, dari sembilan SPBU yang ada di Kabupaten Bangkalan, semuanya mendapat penjagaan aparat kepolisian.

Anggota yang dikerahkan mulai dari jajaran Polsek hingga Polres sendiri dengan dibantu Shabara dan petugas lalu lintas untuk melakukan patroli setiap saat. "Fenomena kenaikan BBM selalu diwarnai dengan aksi borong BBM dalam jumlah besar oleh warga. Atau bisa saja pihak SPBU melakukan penimbunan, sehingga kita waspadai lebih awal," kata Sulistiyono.

SPBU yang sudah dilakukan penjagaan masing-masing SPBU Junok, Kota Bangkalan, Socah, Kamal, Tanah Merah, Patemon, Blega, Arosbaya dan di satu SPBU di Kecamatan Sepuluh.

Pengamanan di sembilan SPBU tersebut, kata Sulistiyono, akan berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan. "Tergantung situasi dan kondisi penjagaan yang kami lakukan. Yang jelas jika nantinya sudah kondusif, maka anggota akan kami tarik atau kami kurangi jumlahnya," tandasnya.

Sejauh ini, kata Sulistiyono, masyarakat yang datang ke SPBU masih relatif seperti pada hari-hari biasanya. Pasalnya belum ada ketentuan kapan akan diberlakukan kenaikan harga BBM tersebut. Antrean di sembilan SPBU juga tidak ada dan berjalan normal seperti biasanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Whats New
    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Whats New
    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

    Whats New
    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

    Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

    Whats New
    Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

    Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

    Whats New
    Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

    Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

    Whats New
    Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

    Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

    Whats New
    Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

    Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

    Whats New
    Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

    Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

    Whats New
    Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

    Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

    Whats New
    Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

    Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

    Whats New
    Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

    Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

    Whats New
    Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

    Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com