Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2013, 16:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisara dan Ekonomi Kreatif, Bakri menyatakan bahwa sanitasi yang bersih dan sehat merupakan investasi yang penting bagi pariwisata Indonesia.

"Toilet yang bersih, salah satu investasi yang penting bagi pariwisata untuk melayani wisatawan dengan lebih baik," ujar Bakri dalam jumpa pers World Toilet Summit 2013 di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Kebersihan toilet dan sanitasi yang memadai lalu dimasukkan ke dalam Sadar Wisata karena dianggap menjadi hal yang sangat penting dalam pembangunan destinasi wisata di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa tempat wisata atau restoran dengan sanitasi yang baik tentu akan ramai dikunjungi karena memberikan nilai tambah dalam bentuk kenyamanan dalam hal sanitasi.

Dengan semakin banyak wisatawan yang berkunjung, maka diharapkan sanitasi yang baik juga memberikan dampak positif terhadap nilai ekonomi. "Maka kami memberikan penghargaan pada lokasi publik atau tempat rekreasi yang punya toilet bersih seperti bandara internasional, kebun binatang, taman rekreasi, dan ’homestay’ rumah penduduk," ungkap Bakri.

Pada 27 September 2013 Kementerian Pariwisara dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana untuk menggelar Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Terbersih Bandar Udara (Bandara) di Indonesia 2013. "Saat ini sedang dalam proses seleksi," katanya.

Bakri menyebutkan toilet umum bandara yang akan diseleksi itu tersebar di bandara-bandara internasional maupun nasional di 19 provinsi di Indonesia.

Sebelum penganugerahan toilet umum bersih di bandar udara, Kemenparekraf telah melaksanakan penganugerahan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Museum Tahun 2010, Kebun Binatang Tahun 2011, dan Taman Rekreasi Buatan Tahun 2012.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com