Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Enthus Susmono Akan Kembangbiakkan Burung Hantu

Kompas.com - 23/01/2014, 04:29 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com — Bupati Tegal Enthus Susmono berencana mengembangbiakkan burung hantu atau tyto alba. Menurut dia, burung ini dapat menjadi solusi untuk menahan gempuran serangan hama tikus di sawah.

"Kalau ada yang mau menembak burung hantu, tembak ganti," tegasnya kepada Tribun Jateng, Rabu (22/1/2014). Dia mengatakan, burung hantu adalah pemakan tikus sehingga dapat berperan menekan pertumbuhan cepat binatang pengerat itu.

Serangan hama tikus di persawahan di wilayah Tegal paling banyak terjadi di Kecamatan Pagerbarang. Sebelumnya, Rabu pagi, Enthus ikut mengejar dan membunuh tikus bersama para petani.

"Hai tikus, jenengan saya bunuh untuk kesejahteraan petani," ujar Enthus sebelum membunuh tikus di persawahan Randusari, Kecamatan Pagerbarang. Dalam gropyokan ini ratusan tikus bisa dibunuh.

"Tikus itu kan hama, berkembang biak sangat cepat, apalagi pas musim tanam atau petik," ujar Enthus. Dengan lubang persembunyian yang bisa di mana saja, kata dia, perkembangbiakan tikus itu harus dicegah dan dikurangi.

Per November 2013 hingga Januari 2014, tikus telah menyerang 1.030 hektare tanaman padi di Kabupaten Tegal. "Setiap malam, tikus menyerang hektaran pagi. Sangat merugikan petani," ujar Udin, petani di Randusasi.

( YS Adi Nugroho/Dodi Esvandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com