Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Pusingkan Isu Ancaman Pembunuhan

Kompas.com - 27/03/2014, 09:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak mengetahui seputar ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya, terutama setelah deklarasi kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden. Kalaupun ada ancaman tersebut, Jokowi mengaku tak menyiapkan pengamanan khusus.

Sambil bercanda, Jokowi mengaku telah merasa aman karena selama ini selalu mendapat pengamanan dari satuan polisi pamong praja (satpol PP).

"Satpol PP yang jaga saya banyak, ada 7.000 satpol PP," kata Jokowi seusai upacara peringatan HUT Ke-64 Satpol PP DKI Jakarta dan HUT Ke-52 Satlinmas, di Tugu Monas, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Jokowi enggan mengomentari perihal serangan capres-capres lain, terutama yang disampaikan melalui sindiran iklan di televisi. Menurutnya, sindir-menyindir bukan bagian dari budaya Indonesia.

"Alangkah lebih baik apabila kita bisa menunjukkan antar-capres rukun-rukun, oh calon-calonnya saling sapa. Terus tarungnya di mana, adunya di mana? Ya adu program, adu gagasan gitu harusnya," ujar pria asal Solo itu.

Dalam acara HUT Satpol PP dan Satlinmas, Jokowi membacakan kata sambutan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang isinya mengajak seluruh anggota satpol PP untuk terus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com