Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Baru Diharapkan Memperbaiki Infrastruktur

Kompas.com - 16/04/2014, 20:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik (INAplas) mengarapkan pemerintah baru untuk meneruskan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah saat ini. Satu hal yang perlu diperbaiki adalah infrastruktur untuk menunjang industri plastik nasional.

"Bagi pemerintah, presiden baru, harus meneruskan (kebijakan saat ini), kalau perlu mempertajam lagi termasuk infrastruktur penunjang," ujar Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis INAplas (Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik) di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Budi mengatakan, pemerintah saat ini sangat mendukung industri plastik nasional. Menurutnya, tidak ada kebijakan dan aturan-aturan yang mempersulit pengusaha yang bergerak dibidang plastik.

"Pemerintah sangat kooperatif,malah beberapa fasilitas, di bangun oleh kementerian perindustrian," katanya.

Budi mengakui,  pada awalnya ada masalah koordinasi di beberapa Kementerian. Namun, masalah tersebut sudah bisa diatasi.

"Kayanya, terus terang saja, karena kita melìhat bahwa temen-teman kita di Kemenperin dan Kemenristek, itu yang dulu jadi masalah adalah masalah kerjasama koordinasi. Tetapi sekarang sudah baik, contohnya mengenai Undang-undang Minerba, itu kalau tidak disokong semua pihak, bahkan DPR. Itu pasti bakal disegel oleh pengusaha tambang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com