Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Adiprasetyo: Mendirikan Perusahaan itu Pekerjaan Sepele

Kompas.com - 28/05/2014, 08:12 WIB

KOMPAS.com - Mendirikan perusahaan merupakan pekerjaan sepele, tapi mempertahankan perusahaan hingga berganti generasi, itu pekerjaan luar biasa.

Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan, banyak orang bisa mendirikan perusahaan tapi tidak mampu mempertahankan dan membesarkannya.

"Butuh kecerdasan dan ketekunan yang luar biasa," ujar Agung saat memberi sambutan di acara peluncuran buku berjudul 'Saksi Mata' di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Buku 'Saksi Mata merupakan buku yang ditulis oleh tim Gramedia Majalah'. Buku ini berisi cerita sukses FIF Group, anak perusahaan Astra International Tbk dalam membangun perusahaan sejak dari nol dan melakukan pemberdayaan masyarakat. Buku ini diluncurkan sekaligus memperingati ulang tahun perak FIF Group berkiprah di industri jasa pembiayaan kendaraan di Indonesia.

"Mendirikan perusahaan itu pekerjaan sepele, tapi mempertahankan dan membesarkan perusahaan hingga bertahan 25 tahun seperti FIF Group, pekerjaan yang luar biasa," ujar Agung.

Agung menggarisbawahi, dalam perusahaan yang hebat terdapat tim yang solid dan kuat.
"Kata tim itu kata yang sederhana, tapi maknanya luar biasa. Saya tahu persis yang namanya di dalam sebuah teamwork itu tidak ada superman, tapi superteam," ujarnya.

Dalam membangun perusahaan menjadi usaha yang unggul, lanjut Agung, harus ada kultur juara. Lalu harus ada juga achievement atau kultur pencapaian, keinginan mencapai yang lebih baik lagi. "Karena itu, musuh sejati adalah kita sendiri," ungkapnya.

Kultur lainnya yang juga penting adalah moving forward. "Pelari itu selalu ke arah depan bukan ke belakang," kata Agung.

Ia menilai, penerbitan buku yang mengisahkan perjalanan panjang sebuah perusahaan sebagai hal yang baik. "Penerbitan buku semacam ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Akumulasi pengalaman manajemen yang terdapat dalam buku ini bisa ditularkan ke karyawan. Pengalaman buruk di masa lalu tak perlu diulangi. Terima kasih sudah mempercayakan kepada tim Gramedia untuk menulis buku ini," ujar Agung.

Suhartono, CEO FIF Group mengatakan, perjalanan 25 tahun perusahaan yang dipimpinnya banyak menemui hambatan dan masa-masa sulit. "Banyak kesulitan yang kami hadapi. Tapi karyawan kami punya passion yang luar biasa yang membawa perusahaan berhasil keluar sebagai pemenang," ujar Suhartono.

Menurut dia, sebagian keuntungan yang diraih perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, dikembalikan lagi ke masyarakat dalam wujud berbagai program community social respnsobility (CSR) di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan dan lingkungan. Di bidang pendidikan, perusahaan antara lain memberikan beasiswa untuk anak SD hingga perguruan tinggi dan pelatihan untuk para guru.

"Kita juga membuat departemen CSR agar biaya yang kita keluarkan bernilai lebih," ujar Suhartono.

Saat ini FIF Group 4 juta customer dengan perolehan laba bersih sekitar Rp 1,25 triliun pada tahun buku yang berakhir di 2013. (choirul arifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com