Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana agar Sukses Beriklan di Facebook?

Kompas.com - 03/09/2014, 12:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com — Media sosial Facebook memegang peranan penting dalam banyak strategi pemasaran bisnis. Situs jejaring sosial ini menjadi platform pemasaran yang sangat dinamis yang bisa menghasilkan hasil pencarian produk yang hampir serupa dengan mesin pencari.

Bob Buch, CEO biro periklanan berbasis sosial SocialWire, mengatakan, sebelum tahun 2013, isi Facebook masih "begitu-begitu saja". Facebook hanya berkisar tentang bagaimana memperoleh segudang "likes" yang berarti seseorang menyukai apa yang Anda "posting" di laman Facebook Anda.

"Pada tahun 2013, ada pergeseran besar. Facebook mulai menjadi pengiklan (dan pemasar) produk yang cepat tanggap terhadap audiens. Ini juga mengubah kemampuannya (Facebook) untuk mengatur lalu lintas di luar situs," kata Buch seperti dikutip dari Business News Daily, Rabu (3/9/2014).

Fitur Facebook Ads yang berbayar dapat mendorong penjualan produk. Akan tetapi, menurut Buch, hal itu dapat terjadi hanya jika iklan melalui Facebook Ads itu direncanakan dan dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, Buch membagi beberapa hal yang harus diingat untuk merencanakan iklan melalui Facebook.

Pertama, anggaplah Facebook seperti mesin pencari. Ketika membuat iklan untuk dipampang di Facebook, carilah kata-kata kunci spesifik yang dapat mengarahkan audiens langsung ke produk Anda. Ini untuk efisiensi dan menghindari risiko produk Anda tidak dilirik lantaran banyaknya produk yang sejenis.

Kedua, jagalah agar iklan Anda selalu baru. Menayangkan iklan yang sama secara terus-menerus akan membosankan audiens. Ini bisa saja membuat mereka menyembunyikan perusahaan atau produk Anda dari "News Feed" mereka. Tetaplah membuat konsumen tertarik dengan meng-update foto produk Anda atau berilah penawaran-penawaran menarik.

Selanjutnya, ingatlah konsumen tidak mengunjungi Facebook untuk membeli barang. Pada dasarnya, mereka mengunjungi Facebook untuk terhubung dengan keluarga dan sahabat.

Kunci sukses iklan lewat Facebook adalah mendapatkan perhatian konsumen potensial sehingga mereka mungkin akan kembali, mencari produk Anda di Google, atau bahkan langsung mengunjungi web anda segera setelah mengunjungi Facebook.

Pastikan Anda memperoleh gambaran yang cukup mengenai konsumen dan pemasaran melalui media dan teknologi dalam ajang Asia Pacific Media Forum 2014 di Nusa Dua, Bali, pada 18 hingga 20 September 2014. Facebook, yang diwakili oleh Country Head Facebook Indonesia, Anand Tilak, akan memberikan presentasi dengan tajuk "Connected Connectivity".

Paparan Tilak tersebut terkait dengan salah satu topik yang diusung dalam APMF 2014 yang membahas gambaran mengenai konsumen, termasuk realita dan hambatannya. Dapatkan info lengkapnya dengan mengunjungi www.apmf.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com