"Secara total memang pertumbuhan tertanggung masih minus 39 persen, itu karena dampak asuransi kumpulan yang kontraknya hanya sebulan di awal 2014. Tetapi kalau asuransi travel ini dikeluarkan, total tertanggung tumbuh 12,2 persen di 2014," kata Nini dalam acara Pemaparan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Kuartal Keempat Tahun 2014, di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Nini menambahkan, pertumbuhan tertanggung individu sejalan dengan meningkatnya tenaga pemasaran atau agen berlisensi asuransi jiwa menjadi 414.595 orang di akhir 2014, atau tumbuh 16,2 persen dari 2013 yang sebanyak 356.731 orang.
Sementara itu menurut Plt Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, kenaikkan pembayaran total klaim dan manfaat sebesar 4,2 persen menjadi Rp 74,6 triliun pada tahun 2014, juga menunjukkan bahwa nasabah sadar akan pentingnya asuransi.
"Klaim polis yang ditebus ini turun hingga -12,5 persen dibandingkan tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa nasabah semakin sadar akan pentingnya asuransi sebagai kebutuhan jangka panjang," kata Togar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.