Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIbut-ribut Bandara Lebak, Rusdi Kirana Somasi Menteri Jonan

Kompas.com - 16/11/2015, 18:51 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Lion Grup sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana, melayangkan somasi kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Somasi dilakukan karena Jonan dianggap mencemarkan nama baik. Rusdi tak terima dengan pernyataan Jonan kepada media beberapa hari lalu di Bali.

Seperti ditulis oleh salah satu media, Jonan menolak usulan penutupan Bandara Budiarto demi memuluskan pembangunan bandara di Lebak, Banten yang digagas Lion Grup.

"Saya tidak mau melawan selama itu atas nama perusahaan. Tapi ini pribadi," ujar Rusdi di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Rusdi heran dengan pernyataan Jonan itu. Menurut dia, Lion Grup berniat baik ingin membangun infrastruktur bandara di Lebak untuk memperlancar transportasi arus barang dan orang.

Apalagi, tutur dia, rencananya bandara di Lebak juga akan dilengkapi dengan kawasan yang akan menjadi pusat Usaha Kecil Menengah (UKM).

Namun niat baik itu justru ditanggapi lain oleh Jonan. Melalui pemberitaan media kata dia, Jonan seakan-akan mengatakan Lion Grup lah yang mengusulkan agar Bandara Budiarto ditutup demi proyek baru terebut.

Rusdi membantah hal itu. Menurutnya , Lion Grup dan dirinya tak pernah mengusulkan bandara yang digunakan untuk sekolah penerbangan itu ditutup.

Menurut dia, Lion Grup memahami arti penting Bandara Budiarto dan STPI Curug karena selama ini sudah banyak menghasilkan banyak penerbang.

Sebenarnya, kata Rusdi, dirinya dan Lion Grup sudah meminta Jonan meralat kata-katanya melalui media akhir pekan lalu. Sayangnya tutur dia, tak ada tanggapan dari Jonan ataupun Kemenhub atas upaya tersebut.

"Saya akan somasi beliau (Jonan), tetap akan saya somasi," kata Rusdi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menolak usulan Lion Grup dan mitranya yakni PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) untuk membangun Bandara Lebak.

Penolakan didasarkan pada hasil kajian Perum LembagaPenyelenggara Pelayanan Navigasi PenerbanganIndonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia.

Berdasarkan kajian Airnav, apabila bandara Lebak dibangun, maka Bandara Budiarto atau Curug yang merupakan sekolah penerbangan harus ditutup lantaran ruang udaranya terpotong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com