Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Transfer ATM Antar Bank BUMN Akan Makin Murah

Kompas.com - 14/12/2015, 10:11 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Meski sempat tertunda peluncurannya dari 9 Desember 2015 menjadi 16 Desember 2015 mendatang, namun empat bank BUMN sepakat untuk meluncurkan konsolodasi ATM Himbara Link Merah Putih.

Peresmian peluncuran ATM Himbara Link Merah Putih ini rencananya akan dilakukan di pusat perbelanjaan terbesar Asia Tenggara yaitu Pusat Perbelanjaan Tanah Abang.

Direktur Funding and Distribution Bank Tabungan Negara (BTN) Sis Apik Wijayanto mengatakan, terdapat manfaat yang sangat besar bagi para nasabah empat bank pelat merah ini. Utamanya adalah adanya pengurangan tarif transaksi ATM antar bank BUMN. Jika biasanya biaya transfer antar bank mencapai Rp 7.500, maka dengan sinergi bank milik pemerintah ini tarifnya lebih rendah dari Rp 5.000.

"Benefit untuk masyarakat adalah berupa penurunan tarif transaksi di ATM Himbara Link yang lebih murah. Untuk biaya transfer antar bank di ATM Himbara Link ongkosnya di bawah Rp 5.000 di 50 ATM Himbara Link yang tersedia nantinya," kata Sis Apik di Makassar, Jumat (11/12/2015) akhir pekan lalu.

Sis Apik menambahkan, jumlah ATM Himbara Link Merah Putih ini nantinya akan bertambah sebanyak 800 mesin ATM pada April 2016 mendatang. Dengan demikian, akan semakin banyak jumlah mesin ATM bertarif murah yang merupakan hasil dari sinergi bank BUMN.

Menurut Sis Apik, dalam kurun waktu sampai April 2016 nanti, empat bank pelat merah akan melakukan evaluasi terhadap sinergi mesin ATM Himbara Link Merah Putih ini. Sebab, ke depannya, seluruh jaringan mesin ATM bank BUMN akan melebur menjadi ATM Himbara Link Merah Putih.

Untuk tahap perdana ini, kata Sis Apik, 50 ATM Himbara Link Merah Putih akan disebar di lokasi yang sudah disepakati bersama sebelumnya. Di antaranya adalah di lokasi yang teradapat banyak ATM milik bank BUMN banyak dan juga tempat yang belum ada ATM Bank BUMN.

"Tempat yang banyak mesin ATM bank BUMN tentu akan diefisiensikan dan selanjutnya akan ditempatkan di lokasi yang belum ada ATM bank BUMN. Sistem IT ATM Himbara Link Merah Putih sudah tidak ada masalah, sudah roll out, sudah implementasi dan sudah sangat siap," jelas Sis Apik.

Menurut Sis Apik, sebaran jangkauan mesin ATM Himbara Link Merah Putih konsolidasi bank BUMN ini merupakan benefit lain yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Dengan semakin banyak sebaran dan jangkauan mesin ATM Himbara Link yang lebih luas, maka masyarakat akan lebih mudah mendapatinya.

Di sisi lain, dengan pengurangan biaya transaksi di 50 mesin ATM Himbara Link Merah Putih ini tentu akan mengurangi pendapatan berbasis dana atau fee based income masing-masing bank BUMN. Namun, kata Sis, hal itu akan diimbangi dengan penambahan jumlah transaksi menggunakan ATM Himbara Link Merah Putih yang lebih masif lagi.

"Memang fee based menjadi turun, tapi dari segi jumlah transaksi akan lebih dahsyat lagi. Proyeksi penambahan transaksi akan lebih besar karena kartu empat bank BUMN ini bisa digunakan dimana saja sehingga transaksi otomatis akan meningkat dan ini menguntungkan semua pihak baik nasabah dan juga perbankan," ujar Sis Apik. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com