Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian RI Masih Dominan di Jawa dan Sumatera

Kompas.com - 05/02/2016, 15:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan berdasarkan catatan BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi pada kuartal IV 2015 masih di pulau Jawa dengan kontribusi terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 58,29 persen.

PDB total pada kuartal IV 2015 atas dasar harga berlaku (ADBH) mencapai Rp 2.945 triliun. Selanjutnya, Sumatera menjadi pulau dengan PDRB tertinggi kedua setelah Jawa, dengan kontribusi terhadap PDB total mencapai 22,21 persen.

Berturut-turut berikutnya adalah pulau Kalimantan (kontribusi 8,15 persen), pulau Sulawesi (kontribusi 5,29 persen), Bali dan Nusa Tenggara (kontribusi 3,06 persen), dan terakhir Maluku-Papua (kontribusi 2,37 persen).

“Jadi sekitar 80,5 persen perekonomian Indonesia kuartal IV 2015 itu, disumbang oleh Jawa dan Sumatera,” kata Suryamin, dalam paparan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Tiga wilayah dengan PDRB terbesar di pulau Jawa adalah DKI Jakarta dengan kontribusi 29,68 persen dari PDRB pulau Jawa, Jawa Timur (24,8 persen), dan Jawa Barat (22,35 persen). PDRB pulau Jawa pada kuartal IV 2015 sebesar Rp 1.716,6 triliun.

“Akan tetapi secara nasional, DKI Jakarta, Jatim, dan Jabar ini memiliki peran 44,64 persen dari PDB total,” imbuh Suryamin.

Sementara di pulau Sumatera, provinsi yang paling besar sumbangannya terhadap PDRB pulau Sumatera adalah Riau (kontribusi 25,83 persen), Sumatera Utara (kontribusi 22,08 persen) dan Sumatera Selatan (kontribusi 12,58 persen).

Meski begitu, BPS juga mencatat, dilihat dari laju pertumbuhannya, wilayah Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan PDRB paling tinggi secara YoY yaitu sebesar 10,29 persen.

Laju pertumbuhan PDRB di wilayah lain, yakni Sulawesi (8,18 persen), Maluku-Papua (6,62 persen), Jawa (5,45 persen), Sumatera (3,54 persen), dan Kalimantan (1,31 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com