Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muluskan Silognas, PT Pos Indonesia Gandeng 12 BUMN

Kompas.com - 19/02/2016, 17:47 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman bersama 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjalankan Sistem Logistik Nasional (Silognas) secara kian mulus (seamless logistic). “Karena PT Pos berada dalam posisi punya jaringan di seluruh pelosok, kita berada di posisi sebagi fasilitator untuk terbangunnya seamless logistic,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono  seusai penandatangan nota kesepahaman di Bandung, Jumat (19/2/2016).

Kerja sama ini, nantinya tetap bersifat business to business. Namun, pihaknya menghindari terjadinya investasi sama yang dilakukan masing-masing BUMN. Misalnya, sama-sama investasi di pergudangan, transportasi, sistem teknologi informasi, dan lain-lain. Dia meyakini pola seperti ini bisa memberikan penyederhanaan yang sangat signifikan. “Ini semuanya business to business, bagaimana bisa membawa benefit untuk BUMN-BUMN melalui kebersamaan ini,” ujarnya.

Gilarsi memaparkan, melalui nota kesepahaman ini, ada sejumlah hal yang ingin dicapai. Pertama, sinergi BUMN ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional yang saat ini berada di kisaran 27 persen. “Bagaimana ini bisa ditekan, sampai mungkin lima persen dalam lima tahun ke depan. Saya belum tahun apakah ini realistis, perlu didalami,” ujarnya.

Kedua, lanjut Gilarsi, adalah untuk menghilangkan disparitas harga komoditas antara wilayah urban dan rural. “Harga di rural mahal, di urban murah. Gajinya orang rural rendah sementara harga mahal, ini jadi problem. Kalau logistic cost ditekan dan seamless logistic diupayakan, upaya mengurangi beban disparitas harga itu bisa direalisasikan,” jelasnya.

Selanjutnya adalah untuk memfasilitasi sebagai proses backbone-nya sistem perdagangan secara elektronik (e-commerce). Menurut Gilarsi, pertumbuhan e-commerce bukan lagi eksponensial, namun eksplosif. “Nah, back end-nya, logistiknya siapa yang menyiapkan? Nah kita bersama-sama saling membantu menyediakannya,” tutur Gilarsi.

Sinergi BUMN ini, paparnya, juga merupakan bentuk keinginan untuk pemberdayaan dan memfasilitasi UMKM agar bisa lebih kompetitif. Menurutnya, salah satu kesulitan UMKM itu di logistik, baik itu dalam proses pembelian maupun penjualan. “Statistiknya di Indonesia ada 50 juta UMKM. Kalau 10 persennya saja, atau 5 juta UMKM masing-masing punya karyawan 5 hingga 10 orang, berapa empower yang terserap,” tuturnya.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono bersama pimpinan 12 BUMN yakni Direktur Utama PT Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo S. Hardjito, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Plt Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman, Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham Sakir Torik, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Bambang Eka Cahyana, Plt Direktur Utama PT Pelindo II Dede R. Martin, Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto, Direktur SDM Umum PT Pelindo IV Niken Probowati, Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro, Direktur Utama PT ASDP Danang S. Baskoro, dan Direktur Pengembangan Bisnis Riset dan Teknologi PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com