JAKARTA, KOMPAS.com — Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, dan Pertamina terus berupaya membenahi Bandara Pondok Cabe sehingga bisa digunakan untuk penerbangan komersial.
"Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis. Semoga segala sesuatunya akan berjalan lancar," kata Budi dalam siaran pers, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Sementara itu, Garuda Indonesia sudah melakukan sosialiasi kepada warga sekitar bandara akhir Februari lalu.
Kepada masyarakat, Garuda sudah menyatakan siap membuka enam penerbangan menuju Bandar Lampung, Palembang, Pangkalan Bun, Semarang, Yogyakarta, dan Solo pergi-pulang tiap hari dari Pondok Cabe.
Nantinya, Garuda akan menggunakan pesawat ATR untuk melayani rute penerbangan dari Bandara Pondok Cabe.
Selama ini, pesawat ATR tidak bisa beroperasi di bandara-bandara besar karena pergerakan di taxi way-nya yang cenderung lambat.
Sementara itu, Pertamina mengungkapkan Pondok Cabe dalam proses resertifikasi dari bandara khusus menjadi bandara umum.
Hingga kini, Kementerian Perhubungan belum memberikan izin pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial.
"Beberapa persiapan sudah dilaksanakan, antara lain pemagaran, pengaspalan kembali runway, markingrunway, dan pemasangan lighting, serta telah dilakukan pengetesan landasan," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro.