Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pecinta Hewan Meningkat, Indonesia Pet Expo 2016 Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Kompas.com - 10/04/2016, 20:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Jumlah hewan peliharaan yang meningkat mendorong pengembangan layanan profesional terkait hal ini. Hal ini juga meningkatkan permintaan kebutuhan hewan peliharaan serta industri dan bisnis yang terkait di dalamnya.

Data dari Temali, komunitas pecinta hewan peliharaan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah hewan peliharaan yang cukup tinggi. Pangsa pasar hewan peliharaan di Indonesia mencapai 15,6% di Asia Tenggara.

Oleh sebab itu, Indonesia dinilai sebagai pasar potensial terhadap pertumbuhan sektor hewan peliharaan, seiring naiknya perekonomian kelas menengah.

“Komunitas - komunitas pecinta hewan peliharaan, baik sebagai hobi, sebagai hewan pendamping serta untuk tujuan bisnis tumbuh dan tersebar di berbagai tempat,” kata Direktur Temali, Didit Siswodwiatmoko, kepada Kompas.com melalui siaran per Kementerian Koperasi, Minggu (10/4/2016).

Fakta tersebut mendorong Temali melaksanakan the 2nd Indonesia Pet Expo (Indo Pet Expo 2016) yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan pada 23 - 25 September 2016.

Sebelumnya, Indo Pet Expo di 2015 berhasil diselenggarakan dengan sukses. “Pada Indo Pet Expo 2016 target jumlah pengunjung hingga 25.000 orang,” jelas Didit.

Ia melanjutkan, Indo Pet Expo 2016 memberikan kesempatan pertukaran informasi antara pecinta hewan peliharaan.

Ajang ini juga membuka kesempatan pengusaha atau pebisnis menampilkan produk dan memperkenalkan produknya terhadap para pecinta hewan peliharaan, sekaligus memberi akses lansung pengusaha kepada puluhan ribu pelanggan potensial.

Indo Pet Expo 2016 dilaksanakan dengan sejumlah agenda acara antara lain, awareness & educational talkshow, scientific conference, pet show & contest dan atraksi aneka hewan koleksi komunitas pencinta hewan.

Kompas TV Indahnya Burung Paruh Bengkok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com