Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Airlangga Jadi Babak Baru Pengembangan Kawasan Industri di Tanah Air

Kompas.com - 29/07/2016, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penunjukan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian RI menjadi babak baru pengembangan kawasan industri di Tanah Air sehingga menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Himpunan Kawasan Industri (HKI) menilai Airlangga sangat mengerti dan paham mengenai dunia industri.

"Sebagai seorang politisi sekaligus pengusaha, beliau (Airlangga) sangat mengerti dan paham dunia industri. Karena itu, kawasan industri juga akan semakin baik di bawah kepemimpinan Airlangga," kata Ketua Umum HKI Sanny Iskandar, di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Menurut Sanny, seiring dengan transformasi kawasan industri diyakini bertumbuh semakin modern dan berdaya saing tinggi.

Ia menjelaskan, perkembangan kawasan industri tidak terlepas dari dorongan HKI melalui berbagai regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Salah satu regulasi yang mendorong perkembangan kawasan industri yaitu adanya kewajiban bagi industri manufaktur baru untuk berlokasi di kawasan industri. Selain itu, terbitnya peraturan pemerintah (PP) bagi kemudahan investasi di kawasan industri.

Pada kesempatan itu, Sanny menyoroti perkembangan Kawasan Industri Pulogadung, khususnya di bawah kepemimpinan Ramhadi Nugroho, Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

"Kawasan Industri Pulogadung banyak mengalami kemajuan. Dalam usianya yang ke-43 tahun, Kawasan Industri Pulogadung terus bertekad melakukan transformasi ke arah yang lebih baik," kata Sanny.

Menanggapi hal itu, Dirut JIEP Ramhadi Nugroho optimistis pertumbuhan kawasan industri ke depan akan semakin meningkat seiring dengan dukungan pemerintahan Joko Widodo yang menginginkan perubahan wajah kawasan industri.

Ia menambahkan, transformasi yang dilakukan JIEP mencakup tiga hal, yaitu perbaikan fisik, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan pembenahan kawasan di luar kawasan industri. "Transformasi itu kami akan sinergikan hal itu dengan seluruh komponen, termasuk HKI," ujarnya.

Terletak di tengah kota, kawasan industri yang memiliki luas 500 hektar itu menjadi incaran investor, perusahaan, dan rekanan. Daya tarik kawasan ini bisa terlihat dari jumlah anggota yang terus meningkat dan saat ini mencapai 73 perusahaan.

Kompas TV Ribuan Buruh Karawang Blokade Kawasan Industri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com