Dorong Perbaikan Jasa Pelabuhan, BNI Tingkatkan Layanan "Cash Management"

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN pelabuhan PT Pelindo I, II, III, dan IV (Persero) menjalin kerja sama dengan enam perbankan nasional dalam rangka penyediaan layanan cash management guna mendukung penerapan Integrated Billing System (IBS).

Salah satu bank yang menjalin kerja sama tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Vice President Deputy General Manager BNI Syafrudin M Adam menjelaskan, sebelumnya BNI sudah menyediakan layanan pembayaran jasa kepelabuhan. Adapun kerja sama yang dilakukan kal ini adalah guna mendukung IBS untuk peti kemas.

"Akan ada integrasi sistem. BNI menambahkan layanan yang diberikan ke Pelindo, seperti misalnya port service financing," ungkap Syafrudin di Kementerian BUMN, Selasa (29/11/2016).

Menurut Syafrudin, kerja sama penyediaan layanan cash management ini akan membantu Pelindo dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penagihan kepada mitra-mitra yang menggunakan jasa pelabuhan.

BNI pun telah memberikan layanan berupa pembayaran melalui kanal elektronik. "Electronic payment sudah berjalan, melalui EDC, ATM, internet banking, dan host to host system sudah terintegrasi. Ke depan akan lebih banyak tambahan layanan dari kami," ungkap Syafrudin.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Pelindo dan perbankan dilakukan untuk mengembangkan jasa dan produk perbankan guna peningkatan pelayanan dan solusi ke pengguna jasa pelabuhan.

Kerja sama ini juga merupakan upaya peningkatan dalam perbaikan konektivitas nasional dan kelancaran arus kapal dan barang. Integrated Billing System (IBS) adalah program Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan di pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo I, II, II, III, IV.

Terdapat 6 fitur di dalam IBS, antara lain e-registration, e-booking, e-tracking and tracing, e-payment, e-billing, dan e-care.