Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Apa yang Terjadi dengan Rekening Reksa Dana jika Investornya Meninggal Dunia?

Kompas.com - 16/12/2016, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

KOMPAS.com — Kemalangan atau musibah yang menyebabkan seseorang meninggal dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Yang menjadi pertanyaan, jika yang bersangkutan adalah seorang investor reksa dana, bagaimana dengan saldo investasi yang sudah terkumpul? Apakah bisa dicairkan atau diteruskan oleh ahli waris? Seperti apa prosesnya?

Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan investasi reksa dana untuk keperluan jangka panjang, seperti pensiun atau pendidikan anak, ada baiknya investor reksa dana juga sudah melakukan persiapan seandainya terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

Jangan sampai keluarga dan ahli waris tidak mengetahui adanya harta dalam bentuk reksa dana sehingga tidak termasuk dalam harta yang diwariskan. Terlebih lagi, kini surat konfirmasi transaksi dan laporan bulanan juga sudah dikirimkan dalam bentuk e-mail sehingga ahli waris belum tentu mengetahui adanya kepemilikan reksa dana.

Sangat disarankan bagi investor untuk memberitahukan kepada pasangan dan ahli waris perihal harta reksa dana yang dimiliki, terutama nama perusahaan, nomor telepon, dan personel dari perusahaan yang menangani rekening investasi.

Jika dimungkinkan, semua informasi tentang keuangan disimpan dalam satu catatan yang memudahkan bagi ahli waris untuk melakukan pengurusan nantinya.

Adalah lebih baik lagi jika investor sudah membuat wasiat terkait pembagian harta apabila ahli waris lebih dari satu orang. Sebab, tidak jarang pembagian warisan tidak bisa menyenangkan semua ahli waris. Untuk meminimalkan potensi konflik, surat wasiat memang diperlukan.

Ketentuan waris di Indonesia amat bervariasi, ada yang menggunakan ketentuan pembagian berdasarkan agama, adat, dan ada juga yang lebih sederhana, yaitu berdasarkan kesepakatan di antara ahli warisnya. Untuk menguatkan, sebaiknya wasiat dibuat di hadapan notaris yang mengerti tentang hukum waris dan mencantumkan seluruh informasi harta yang ingin dibagikan secara jelas.

Secara prinsip, ketika seorang investor reksa dana meninggal dunia dan pembagian warisan sudah disepakati, maka ahli waris memiliki dua pilihan, yaitu mencairkan atau tetap meneruskan investasinya.

Apabila pilihannya adalah mencairkan, maka yang dilakukan adalah unit penyertaan reksa dana dijual semua. Baru ketika dana investasi telah masuk rekening bank milik investor, pembagian dilakukan kepada ahli waris sesuai ketentuan yang berlaku.

Apabila pilihannya adalah meneruskan, maka yang dilakukan adalah pergantian nama dari atas nama investor yang meninggal menjadi atas nama ahli waris. Secara proses, reksa dana dijual atas nama investor yang meninggal dan dananya dibelikan reksa dana kembali atas nama ahli waris.

Selama proses ini berlangsung, tidak ada uang yang masuk dan keluar ke rekening.

Perlu diperhatikan bahwa prosedur di atas bisa berbeda antara perusahaan yang satu dan yang lain. Berikut ini adalah contoh prosedur yang berlaku di Panin Asset Management beserta ketentuan dokumennya.

Dokumen yang perlu disiapkan oleh ahli waris reksa dana adalah:

1. Surat keterangan waris dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Klien Muslim: fatwa waris atau penetapan waris dari Pengadilan Agama;
b. Non-Muslim pribumi: surat keterangan hak waris dari lurah/camat;
c. Non-Muslim Tionghoa: surat keterangan waris dari notaris
d. Non-Muslim Timur asing: surat keterangan waris dari Balai Harta Peninggalan (BHP);

2. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh semua ahli waris yang namanya tercantum di dalam surat penetapan waris sesuai dokumen nomor 1;

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com