Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jadi Eksekutif Sukses dari CEO Pepsi

Kompas.com - 25/12/2016, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.comCEO Pepsi Indra Nooyi dikenal sebagai salah satu eksekutif wanita paling berpengaruh dalam dunia bisnis.

Apabila Anda juga ingin menjadi eksekutif sukses di bidang karier Anda, ada baiknya Anda belajar dari Nooyi.

“Menarik, sepanjang karier saya, saya membuat hal-hal yang kompleks menjadi sederhana, apa saja urusannya,” kata Nooyi seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (24/12/2016).

Seperti yang sering diucapkan para kolega Nooyi, jika Anda menyerahkan sesuatu untuk diurus dan dikelola oleh Nooyi, maka hal itu akan segera diurusi dengan baik.

Nooyi menjelaskan, ada baiknya Anda memiliki keahlian yang sampai pada tingkat di mana Anda dikenal baik karena keahlian itu dan bisa berkembang lebih jauh.

Contohnya, ketika PepsiCo bekerja sama dengan produsen makanan Quaker Oats, PepsiCo menghadapi proses yang rumit dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC).

Para kuasa hukum PepsiCo menangani masalah itu, namun jajaran pimpinan PepsiCo ingin memahami masalah itu lebih dalam, sehingga mereka menempatkan Nooyi.

“Saya belajar ketika proses dengan FTC. Saya menjadi pelajar dan sekarang saya bisa menjelaskan, dalam istilah yang sederhana, apa saja yang harus dilakukan,” ungkap Nooyi.

Nooyi menyarankan agar para profesional menemukan dan memiliki keahlian spesifik yang mereka kuasai dan bisa langsung diaplikasikan dalam pekerjaan.

Keahlian itu bisa berupa kemampuan komunikasi yang mumpuni, kemampuan untuk bekerja dalam tim, atau belajar hal baru dengan cepat dan tepat.

Selama kemampuan tersebut bisa benar-benar berguna dan relatif langka alias tidak banyak dimiliki orang lain, maka kemampuan tersebut bisa membantu Anda menapaki jenjang karier.

Kompas TV Para CEO Muda Berusia di Bawah 30 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com