Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Total Donasi Kitabisa.com Capai 61 Miliar

Kompas.com - 31/12/2016, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggalangan dana online (crowdfunding) di Indonesia pada tahun 2016 mencatat pencapaian baru, dengan total donasi terkumpul mencapai Rp 61 miliar.

Angka ini menunjukkan tren donasi online yang meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami menjadi saksi bahwa Indonesia tidak kekurangan orang baik. Ketika ada wadah dan momen yang tepat, mereka berkolaborasi menciptakan berbagai perubahan” ujar CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dalam keterangan resmi.

Berikut 11 kampanye viral yang berkontribusi pada pencapaian tahun ini:

1.   Masjid Chiba, Jepang

Komunitas muslim Indonesia di Chiba Jepang bertahun-tahun menyewa ruangan untuk ibadah. Pada 2016, mereka beranikan diri menggalang dana untuk membeli Masjid sendiri. Hasilnya hampir Rp 3,2 miliar terkumpul dan menjadi rekor kampanye crowdfunding terbesar di Indonesia.

 

2.   Shahnaz Melawan Lupus

Shahnaz, seorang jurnalis muda yang sedang berjuang melawan penyakit lupus. Moyang, salah satu rekan kerjanya berinisiatif menggalang dana untuk biaya pengobatan dan terkumpul lebih dari 50 juta.

Kitabisa.com Halaman penggalangan dana Shahnaz Melawan Lupus

3.   Beasiswa Untuk Tristan Alif (Messi dari Indonesia)

Alif, seorang anak Indonesia yang bemimpi menjadi pesepak bola dunia dan membanggakan Indonesia. Ia kekurangan dana untuk berangkat sekolah bola ke Eropa. Tergerak, Rhenald Kasali dan Andrinof Chaniago membuat penggalangan dana online dan mengumpulkan Rp 800 juta donasi.

 

4.   Ridwan Kamil dan Garut

Tergerak melihat penderitaan pengungsi Garut dan Sumedang yang terkena banjir, Walikota Bandung, melalui akun instagramnya @RidwanKamil mengajak followers gotong royong berdonasi dan dalam 1 minggu terkumpul Rp 700 juta.

 

5.   Bom Samarinda

Indonesia berduka akibat musibah bom di gereja Oikumene, Samarinda. Seorang penulis, Adjie Silarus menggerakkan masyarakat untuk berbagi kasih meringankan beban keluarga korban melalui donasi yang mencapai lebih dari 230 juta.

 

6.   Help Us Re-build Our Shelter!

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com