Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Partner Saat Belanja

Kompas.com - 04/02/2017, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbelanja merupakan kegiatan yang menyenangkan, apalagi bila dilakukan bersama rekan belanja yang sesuai, misalnya teman atau keluarga.

Selain membuat kegiatan belanja lebih seru, berbelanja bersama rekan juga membuat Anda mendapat masukan dan saran mengenai produk yang akan dibeli.

Meski demikian, kegiatan berbelanja dapat sebaliknya menjadi membosankan atau menjengkelkan bila Anda dan rekan ternyata tidak mempunyai ketertarikan atau gaya belanja yang sama.

Misalnya rekan Anda lebih menyukai berbelanja di pasar grosir, sementara Anda lebih nyaman berbelanja di pusat perbelanjaan modern.

Atau misalnya Anda lebih menyukai baju kasual, sementara rekan Anda lebih menyukai baju-baju formal. Tentu yang diharapkan adalah Anda dan rekan sama-sama puas dan dapat berbelanja dengan menyenangkan.

Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa tips yang dapat diterapkan sebelum berbelanja bersama:

a.       Tentukan gaya dan rencana belanja

Gaya berbelanja setiap orang berbeda-beda, ada yang lebih menyukai membelanjakan banyak uang untuk suatu produk merek khusus dan ada yang lebih suka membelanjakan sejumlah uang untuk membeli beberapa produk dari merek yang umum.

Sebaiknya mencari rekan yang memiliki ketertarikan yang sama, sehingga dapat bersama-sama menuju ke toko yang sama dan bersama mencari barang yang diinginkan. Selain gaya belanja, atur pula rencana belanja Anda.

Apakah Anda berniat untuk membeli pada saat itu juga atau hanya sekadar melihat-lihat dan membeli saat diskon? Dengan mengkomunikasikan rencana belanja pada rekan, maka dapat saling memahami tujuan masing-masing dan menetapkan waktu belanja yang sesuai

b.       Tentukan barang yang ingin dibeli

Bila sejak awal sudah mempunyai target barang apa yang ingin dibeli dan bukan hanya sekadar window shopping, maka akan lebih mudah menentukan rekan belanja untuk menemani Anda.

Misalnya Anda ingin membeli baju untuk acara sekolah, maka lebih cocok untuk mengajak teman sekolah dalam menemani belanja Anda. Sebaliknya bila ingin membeli pakaian untuk acara keluarga, maka lebih tepat untuk mengajak ibu saja.

c.       Siapkan waktu

Dari rencana belanja, Anda dan rekan dapat menentukan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk berbelanja. Sebaiknya siapkan waktu yang cukup longgar sehingga Anda dan rekan dapat lebih leluasa dalam memilih produk.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com