Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta Mencapai 60 Persen

Kompas.com - 12/03/2017, 22:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Muhammad Fajar Marta

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, pembangunan kereta bandara saat ini baru mencapai 60 persen.

"Progresnya mungkin sudah 60 persen, yang lambat itu memang adalah jalur tanah (pembebasan lahan)," ujar Rini saat meninjau pembangunan kereta bandara di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2017).

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengharapkan pembangunan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta akan selesai pada Juni 2017.

"Kami melihat beberapa pekerjaan yang sedang berjalan sesuai rencana yaitu beberapa stasiun yang akan diselesaikan pada bulan Juni, harapan bisa selesai semua," ujar Menhub.

Menhub mengatakan, saat ini masih ada hambatan pembangunan KA bandara yakni pembebasan tanah.

"Berikutnya adalah bagaimana kami bisa menyelesaikan (pembebasan) tanah dari Batu Ceper ke bandara, ada beberapa titik, dalam beberapa hari ini akan diputuskan, apabila itu selesai maka bulan juni akan selesai semua, dan akan kita operasikan pada Juni," jelasnya.

KA Bandara Soetta rencananya akan melalui dua jalur. Rute pertama adalah Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman Baru -Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Bandara Soetta.

Sementara rute kedua, Stasiun Jakarta kota - Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Bandara Soetta.

Pengoperasian KA Bandara akan dilakukan oleh PT Railink, yang merupakan perusahaan patungan PT KAI dan PT Angkasa Pura II (Persero). Proyek KA Bandara Soetta menelan biaya sebesar Rp 2,7 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com