Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Startup Digital, "Bekraf Developer Day" Digelar di Bogor

Kompas.com - 18/03/2017, 18:56 WIB

BOGOR, KOMPAS.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar “Bekraf Developer Day” di Kota Bogor Jawa Barat guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku ekonomi kreatif di bidang digital.

Acara ini diikuti oleh sekitar 900 peserta dari wilayah Jakarta, Bogor dan sekitarnya. Para peserta sebagian besar merupakan startups yang bergerak di bidang aplikasi, game dan, Internet of Things.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengungkapkan pemerintah sangat memberi perhatian terhadap perkembangan industri kreatif di bidang digital. Hal ini tidak terlepas dari besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mengakses internet dan pengguna smartphone.

Tercatat, dari total populasi sebanyak 257 juta jiwa, sekitar 132 juta di antaranya telah mengakses internet. Sementara itu jumlah penduduk yang telah memiliki smartphone mencapai sekitar 103 juta jiwa.

“Pangsa industri digital di Indonesia sangat besar, namun sejauh ini produk digital dari luar negeri mendominasi pasar di Indonesia. Karena itu, acara ‘Bekraf Developer Day’ yang dilaksanakan ini menjadi sarana bagi para startups agar bisa berkembang dan bisa berkompetisi dengan para developer asing,” kata Triawan, Sabtu (18/3/2017).

Kegiatan “Bekraf Developer Day” yang diselenggarakan di Bogor ini adalah salah satu dari rangkaian kegiatan yang akan dihadirkan di berbagai kota di Indonesia sepanjang tahun 2017.

Menurut Kepala Bekraf, hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memeratakan Sumber Daya Manusia di bidang industri kreatif digital.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan potensi ekonomi kreatif digital sangat besar. Hingga 2020, potensi industri aplikasi, game hingga Internet of Things di Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 130 miliar dollar AS.

Besarnya potensi ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi digital, agar Indonesia bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

“Potensi ekonomi sebesar itu akan datang dari para pelaku industri kreatif digital, yang mungkin saat ini masih dalam tahap startups. Pemerintah juga akan memberikan dukungan dalam bentuk penyertaan modal,” kata Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com