Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jurnalis "Kompas.com" Raih Juara Kompetisi Jurnalistik PGN 2016

Kompas.com - 25/04/2017, 21:44 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
- Dua jurnalis Kompas.com meraih juara dalam Kompetisi Jurnalistik PGN 2016 untuk kategori tulisan feature news online.
 
Dua jurnalis itu adalah Sri Noviyanti yang menjadi juara ketiga dan Achmad Faizal sebagai juara harapan kedua.
 
Novi menulis artikel berjudul "Mengintip Cerita 402 Kilometer Jaringan Gas PGN di Cirebon". Adapun judul artikel Faizal, "Memasak Tinggal Putar Keran, 'Melon' Pun Hilang dari Kampung Lontong".
 
Selain kategori feature news untuk media online, kompetisi ini juga memperlombakan kategori feature news untuk media cetak, serta kategori hardnews baik untuk media online maupun cetak.
 
Di luar karya tulisan, kompetisi memperlombakan pula kategori foto, untuk media online dan cetak.
 
Pengumuman juara dan penyerahan penghargaan dilakukan pada Malam Anugerah Kompetisi Jurnalistik PGN 2016, Selasa (25/4/2017), di Jakarta.
 
Daftar lengkap pemenang kompetisi ini dapat dilihat di sini.
KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Para juara Kompetisi Jurnalistik PGN 2016, dari seluruh kategori.

Dalam sambutannya, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Wahid Sutopo mengatakan, kompetisi ini merupakan kali keempat digelar perusahaannya.
 
"Ada peningkatan dari jumlah peserta dan kualitas karya," ujar Wahid.
 
Menurut Wahid, kompetisi ini merupakan penghargaan bagi kerja dan karya jurnalistik yang turut serta mengenalkan potensi gas bumi sebagai energi baik bagi Indonesia.
 
Wahid pun menyebutkan, saat ini perusahaannya sudah memiliki jaringan pipa gas sepanjang lebih dari 7.200 kilometer, setara dengan sekitar 80 persen jaringan pipa gas nasional.
 
PGN lanjut dia, melayani lebih dari 200.000 pelanggan, mulai dari kategori rumah tangga, UMKM, industri kelistrikan, hingga transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com