Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Anda Sedang Mengalami Stres Keuangan

Kompas.com - 29/04/2017, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Stres merupakan sesuatu hal yang wajar dialami oleh banyak orang. Banyak sekali penyebab stres, salah satunya yaitu masalah keuangan. Bahkan dapat dikatakan uang adalah penyebab utama stres yang dialami seseorang.

Stres dalam masalah keuangan tentunya bahkan tentunya lebih berisiko dibandinkan penyebab lainnya. Mengalami stres dalam hal keuangan akan membuat Anda merasa membawa beban yang cukup banyak.

Stres keuangan bisa menyebabkan kondisi pikiran dan fisik menjadi buruk. Bahkan terkadang membawa pengaruh negatif yang cukup banyak pada kesehatan fisik dan mental Anda. Lalu bagaimana ciri-ciri jika sedang mengalami stres keuangan?

Berikut ini penjelasannya.

1.    Cemas dan depresi

Hal yang paling terlihat ketika sedang mengalami stres keuangan adalah rasa cemas dan depresi yang tentang kondisi keuangan Anda. Biasanya orang yang mengalami stres keuangan akan merasa takut menerima panggilan  telepon apalagi jika berasal dari pihak penagih utang.

Tentunya jika mengalami hal tersebut, Anda harus melakukan terapi keuangan yang dapat membantu mengurangi perasaan depresi tersebut. Bila ini terus dibiarkan, maka depresi yang

Anda alami akan semakin parah setiap waktunya. Anda akan mengalami susah tidur, cemas berlebih bahkan bisa mengalami depresi berat. Bahkan menurut peneliatan yang ada stres keuangan dapat 6 kali berisiko seseorang mengalami depresi berat dibandingkan masalah lainnya.

2.    Tagihan atau cicilan menunggak

Jika biasanya membayar semua tagihan seperti rumah, mobil motor, dan lainnya tepat waktu, namun kini Anda mulai telat membayar tagihan tersebut menjadi ciri sedang mengalami stres keuangan. Tentunya hal ini merupakan kebiasaan buruk yang perlu dirubah.

Dengan menunggak tagihan sama saja dengan membuat beban tagihan membengkak terus menerus. Jika memang kesulitan untuk membayar tagihan pada tanggal yang sudah ditentukan, Anda bisa mencoba bernegosiasi dengan pihak peminjam untuk mengubah pembayaran dan aturan yang digunakan.

Salah satu hal yang terkadang membuat Anda menunggak tagihan pembayaran adalah jika terus menerus melakukan pemborosan pengeluaran. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda berusaha untuk mengubah gaya hidup boros Anda. Bila perlu carilah memiliki pekerjaan sampingan yang dapat membantu menambah pemasukan.

3.    Gaya hidup yang boros

Seperti yang dijelaskan sebelumnya pemborosan dapat menjadi penyebab dari kondisi keuangan yang memburuk. Apalagi ketika merasa tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup, maka solusi yang sering digunakan untuk membuat diri tenang adalah menggunakan kartu kredit.

Meskipun merasa masalah ini sudah teratasi, namun penggunaan kartu kredit bukanlah solusi yang tepat. Penggunaan kartu kredit hanya lah memberi ketenangan yang sesaat saja. Pada akhirnya Anda akan merasa kebingungan pada saat tagihan kartu kredit mulai berdatangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com