Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Sabet Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Tambang

Kompas.com - 20/05/2017, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan “utama” untuk pengelolaan lingkungan izin usaha pertambangan tahun 2015 dan 2016. Penghargaan itu diberikan oleh Direktorat Jendral Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

Semen Indonesia merupakan satu-satunya perusahan yang membidangi industri semen yang mendapatkan penghargaan ini.

“Guna menjaga dan tetap merawat keberlanjutan lingkungan hidup, Semen Indonesia dalam operasinalnya menerapkan prinsip kerja perusahaan yang aman sehingga tidak merusak lingkungan," kata Kepala Departemen Raw Material Production Semen Indonesia Musiran dalam pernyataan resmi, Sabtu (20/5/2017).

Musiran menjelaskan, Semen Indonesia memiliki tahapan yang taat lingkungan dalam pengelolaannya. Tahapan pengelolaan lingkungan tersebut dimulai dari perencanaan, penanaman dan pembibitan hingga nantinya bagaimana mengelola pertambangan sendiri selepas ditambang.

Lebih lanjut, Musiran mengatakan bukti pengelolaan tambang yang dilakukan perusahaan ramah lingkungan adalah penggunaan alat Wirtgen dan vermer menggantikan metode blasting atau peledakan.

Alat ini mengurangi kebisingan dan debu ketika dilakukan penambangan yang berdekatan dengan pemukiman warga. Untuk menjaga kelestarian lingkungan paska tambang, Semen Indonesia menanami lahan paska tambang batu kapur di pabrik Tuban sebanyak 158.566 pohon pada area seluas 137 hektar.

Sedangkan lahan paska tambang di tanah liat perusahaan menanam 269.276 pohon pada area seluas 212 hektar.

“Selain itu perusahaan juga menginisiasi terbentuknya Green Belt dan Green Barrier yang berfungsi menjaga udara di kawasan pabrik agar tidak tercemar oleh polusi. Green Belt dan Green Barier adalah filter alami polusi debu sekaligus pencipta oksigen," tutur Musiran.

Kompas TV Demi mendapatkan fakta yang sebenarnya, Aiman mendatangi langsung Pegunungan Kendeng.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com