Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pipa Gas Bumi Duri-Dumai, PGN Incar Konsumen Potensial

Kompas.com - 21/06/2017, 08:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tengah membangun proyek pipanisasi gas bumi Duri-Dumai untuk mendukung penyediaan gas bumi bagi pengguna di wilayah baru Dumai.

Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan jaringan pipanisasi tersebut terdiri dari jaringan transmisi sepanjang 67 km dan distribusi sepanjang 56 km.

"Beberapa waktu lalu, kami juga sudah menandatangani Heads of Agreement (HOA) untuk proyek pipa transmisi Duri-Dumai bersama Pertamina di Kementerian BUMN. Pipa transmisi ini akan tersambung dengan pipa distribusi," kata Jobi, kepada wartawan, di Graha PGAS, Jakarta Barat, Selasa (20/6/2017).

Adapun pembangunan pipa distribusi di Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di wilayah tersebut. Nantinya dapat digunakan untuk industri, komersial, dan rumah tangga.

PGN melihat adanya potensi calon pelanggan di wilayah Dumai, seperti di Kawasan Industri Pelintung, Pelindo, dan Kawasan Industri Lubuk Gaung. PGN menargetkan proyek ini dapat diselesaikan akhir tahun 2018.

"Selain proyek pipanisasi Duri-Dumai, kami juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System ke Pulau Pemping, Kepulauan Riau," kata Jobi.

Kemudian, PGN juga tengah mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, infrastruktur gas bumi di Gresik, Pasuruan, dan lain-lain.

Selain jaringan pipa, pada tahun 2017, PGN juga membangun jaringan gas rumah tangga dengan total sambungan mencapai 30.500 rumah tangga di beberapa kota di Indonesia. Lalu, PGN juga akan membangun 2 SPBG di Serang dan Cilegon.

"Harapannya, semakin banyak masyarakat yang menikmati gas bumi," kata Jobi.

Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.270 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil.

PGN juga mengalirkan gas ke 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com