Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PU: Palangkaraya Bukan Satu-satunya Lokasi Calon Ibu Kota

Kompas.com - 11/07/2017, 22:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ada beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi fokus pemerintah untuk dijadikan lokasi ibu kota baru.

Sebelumnya ibu kota disebut-sebut akan pindah dari Jakarta ke Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah. Palangkaraya merupakan kota yang digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno untuk dijadikan ibu kota.

"(calon ibu kota) bukan (cuma) di Palangkaraya," kata Basuki, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

Ada tiga wilayah yang dikaji oleh pemerintah. Yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Saat ini, pemerintah melalui Bappenas tengah mengkaji rencana tersebut.

Pemerintah melakukan studi literatur mengenai negara-negara yang memisahkan kota administrasi pemerintahan dengan pusat perekonomian.

Melalui kajian itu akan diputuskan apakah rencana ini dapat terealisasi atau tidak. Jika kajiannya positif, maka kementerian terkait akan membuat detail engineering design (DED).

"Kalau memang (kajian) diputuskan, yes pindah (ibu kota), ya bisa mulai lebih maju lagi. Ini kan sekarang masih urban planning, merencanakan seperti apa kotanya," kata Basuki.

Adapun kajian ditargetkan selesai akhir tahun 2017. Jika rencana ini jadi terlaksana, maka ibu kota baru tersebut akan menjadi pusat pemerintahan. Sedangkan Jakarta tetap menjadi pusat perekonomian.Skema pendanaan rencana ini melalui kerjasama antara pemerintah dengan swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com