Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Miliarder Ini Ogah Wariskan Kekayaan ke Anak Cucu

Kompas.com - 12/07/2017, 07:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah survei menunjukkan bahwa 68 persen generasi millennial diekspektasikan bakal menerima warisan, namun hanya 40 persen orang tua yang akan benar-benar mewariskan hartanya ke anak mereka.

Hal ini pun ternyata berlaku pula bagi para orang terkaya di dunia. Beberapa dari mereka, sebut saja Bill Gates dan Warren Buffett, memilih untuk mendonasikan kekayaan mereka ke lembaga amal.

Mengutip CNBC, Selasa (11/7/2017), berikut ini adalah para miliarder yang memilih untuk tidak mewariskan harta kekayaan kepada keturunan mereka.

1. Mark Zuckerberg

Ketika Max, putri pertama CEO Facebook Mark Zuckerberg dan sang istri, Priscilla Chan lahir pada tahun 2015 lalu, mereka membuat pengumuman bahwa mereka takkan mewariskan harta kekayaan mereka pada Max.

Sebaliknya, mereka mendirikan yayasan Chan Zuckerberg Initiative yang berkomitmen di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di seluruh dunia.

"Kami akan memberikan 99 persen saham Facebook yang kami miliki (saat ini bernilai sekitr 45 miliar dollar AS) selama hidup kami untuk memajukan misi (kemanusiaan) ini. Kami tahu ini adalah sumbangsih yang kecil dibandingkan semua sumber daya dan talenta mereka yang sudah bekerja pada bidang itu, namun kami ingin melakukan apa yang bisa kami lakukan," ujar Zuckerberg. Kekayaan Zuckerberg saat ini ditaksir mencapai 63,5 miliar dollar AS.

2. Bill Gates

Orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft Bill Gates dan sang istri, Melinda, hanya memberikan sedikit harta bagi ketiga buah hati mereka. Saat ini kekayaan Gates diestimasikan mencapai 86 miliar dollar AS.

"Ini artinya mereka harus mencari jalan hidup mereka sendiri," kata Gates pada tahun 2011 silam.

Meski superkaya, namun Gates memandang ketiga anaknya harus mandiri dan tak sepatutnya memperoleh warisan.

Sebaliknya, sebagian besar kekayaan Gates disumbangkan ke yayasan Bill & Melinda Gates yang didirikannya, yang bertujuan untuk memberantas penyakit, kemiskinan, dan kelaparan di seluruh dunia.

Pada tahun 2010 lalu, Gates dan beberapa orang miliarder lainnya meluncurkan gerakan The Giving Pledge. Gerakan ini mendorong lebih banyak miliarder mendonasikan kekayaan mereka untuk kegiatan amal.

3. Chuck Feeney

Feeney memperoleh kekayaan dari jaringan toko bebas pajak (duty free) yang didirikannya, Duty Free Shoppers Group (DFS). Saat ini Feeney boleh dikatakan bukan lagi miliarder, lantaran kekayaannya merosot dari 8 miliar dollar AS menjadi hanya 2 juta dollar AS.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com