Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bandara Banjarmasin Ditargetkan Rampung Akhir 2018

Kompas.com - 14/07/2017, 20:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (14/7/2017).

Dalam tinjauannya tersebut, Budi meminta agar proyek bandara tersebut dapat selesai tepat waktu.

"Kontraktor tolong (penyelesaian proyek pembangunan bandara) on schedule," kata Budi. Ia mengatakan, secara teoritis apabila tidak ada hambatan, maka ditargetkan proyek tersebut rampung paling lambat dalam dua tahun.

Budi menyatakan, dahulu ia sempat mendapat laporan bahwa pengembangan Bandara Syamsudin Noor agak terhambat. Namun, saat ini progresnya sudah bagus dan ia meminta agar proyek pembangunan bandara ini dapat dipercepat penyelesaiannya.

Menurut Budi, proyek pengembangan Bandara ini menggunakan anggaran non-APBN, yakni investasi dari Angkasa Pura I.

Pertumbuhan penumpang di Banjarmasin cukup tinggi, sehingga memerlukan terminal dan apron yang dapat menampung pertumbuhan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Taochid Purnomo Hadi mengatakan, pembangunan bandara ini menelan biaya investasi Rp 2,31 triliun.

Pengembangan bandara ini dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan selesai pada tahun 2018 dengan target operasi pada tahun 2019. Menurut Taochid, pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 58 tahun 2017.

Adapun pengembangan terdiri dari dua paket pekerjaan. "Tahap I yakni pengembangan terminal dan fasilitas penunjangnya serta tahap II meliputi infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron," ujarnya.

Untuk terminal eksisting seluas 9.043 meter persegi akan diubah fungsinya menjadi terminal kargo.

Pada tahap pertama akan dibangun terminal seluas 65.284 meter persegi dengan daya tampung 6 juta penumpang per tahun.

Kemudian pada tahap kedua akan dibangun terminal penumpang seluas 108.134 meter persegi dengan daya tampung 10 juta penumpang per tahun.

Apron yang ada saat ini seluas 80.412 meter persegi dan mampu menampung 8 pesawat Boeing 737 atau Airbus A320. Untuk pengembangan apron akan dibangun lagi seluas 129.812 meter persegi dengan kapasitas 2 pesawat Boeing 747, 2 pesawat Boeing 767, 12 pesawat Boeing 737, dan 2 pesawat ATR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com