Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Cara Bayar Kartu Kredit Paling Hemat

Kompas.com - 24/07/2017, 12:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Membayar tagihan kartu kredit adalah hal penting yang harus dipahami oleh setiap pemegang kartu kredit. Pasalnya, bila Anda sampai salah memahami serba serbi terkait pembayaran tagihan kartu utang ini, Anda bisa terjebak masalah pelik.

Maklum, biaya transaksi memakai kartu kredit termasuk mahal mulai dari bunga sampai biaya-biaya lain.

Seperti yang Anda tahu, bila pembayaran tagihan kartu kredit sampai terlambat atau melewati tanggal jatuh tempo, Anda bisa terkena biaya keterlambatan di luar bunga (late charge) yang juga tidak murah.

Rata-rata penerbit kartu kredit membebankan biaya keterlambatan pembayaran sebesar 3 persen dari nilai tagihan.

Saat ini pilihan cara bayar tagihan kartu kredit semakin banyak. Pilihlah yang cara bayar kartu kredit yang paling hemat! Berikut ini 4 pilihan cara bayar kartu kredit yang bisa Anda timbang:

1.Debit otomatis

Ini adalah cara bayar tagihan kartu kredit paling praktis. Risiko keterlambatan pembayaran kartu kredit terbilang kecil. Hampir semua kartu kredit menyediakan opsi bayar otomatis ini. Caranya, Anda tinggal mengatur tanggal pembayaran otomatis sebelum tanggal jatuh tempo.

Sebagai contoh, tanggal 26 tagihan dicetak sedang tanggal jatuh tempo sekitar tanggal 15. Adapun gaji Anda baru masuk tanggal 30. Anda bisa mengaktifkan bayar otomatis tagihan setiap tanggal 1.

Supaya hemat, pastikan Anda memiliki rekening di bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit sehingga Anda tidak terkena biaya transfer dana. Anda juga harus memastikan dana di rekening mencukupi untuk membayar tagihan. Bila jumlahnya tidak mencukupi dan debit otomatis gagal, penerbit kartu kredit juga mengenakan biaya.

2.Internet banking/Mobile banking

Cara bayar ini juga praktis dan murah. Anda cukup mengaktifkan internet banking atau mobile banking dan melakukan transaksi pembayaran kartu kredit via internet atau mobile banking. Bila rekening bank Anda dan penerbit kartu kredit sama, Anda tidak akan terkena biaya transfer. Sebaliknya bila berbeda, biaya transfer akan dibebankan sekitar Rp 5.000-Rp 7.500.

Patut Anda catat, bahwa pembayaran atau transfer melalui internet banking atau mobile banking membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam. Itu bila Anda memakai fitur transfer online biasa. Pastikan Anda menghitung waktu proses ini supaya bank penerbit kartu kredit sudah menerima pembayaran Anda sebelum tanggal jatuh tempo.

Ingat, tanggal jatuh tempo pembayaran kartu kredit berarti tanggal terakhir bagi bank penerbit menerima pembayaran Anda. Banyak orang salah mengartikan tanggal jatuh tempo adalah tanggal terakhir dia membayar. Padahal, proses transfer acapkali memakan waktu.

3.SMS Banking

Cara pembayaran tagihan kartu kredit menggunakan SMS Banking juga praktis serta murah. Anda perlu mendaftarkan terlebih dulu nomor telepon ke bank agar bisa mengakses layanan SMS Banking. Biasanya untuk mengotorisasi perintah transaksi bayar, SMS Banking meminta Anda memasukkan PIN khusus SMS Banking. Untuk cara bayar ini, Anda cukup bermodal pulsa telepon untuk mengirimkan pesan pendek.

4.Phone Banking

Membayar tagihan kartu kredit dengan layanan Phone Banking juga bisa Anda pertimbangkan. Terlebih dulu, Anda harus mengaktivasi layanan Phone Banking. Cara bayar tagihan kartu kredit kelak adalah Anda cukup menelpon layanan Phone Banking dan mengikuti instruksi pembayaran melalui telepon. Untuk cara bayar ini, Anda membutuhkan pulsa telepon yang mencukupi.

5.Transfer ATM

Anda bisa memilih cara bayar tagihan kartu kredit melalui mesin ATM. Jaringan ATM sudah di mana-mana dan akan dengan mudah memfasilitasi pembayaran tagihan kartu kredit antar bank. Bila memilih ATM untuk membayar tagihan kartu kredit, Anda mungkin akan terkena biaya transfer bila pembayaran tagihan ditujukan pada bank yang berbeda dengan mesin ATM tersebut. Jangan lupa pula biasanya ada biaya parkir ketika Anda mendatangi mesin ATM.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com