Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Marketing Asia 2017

Kompas.com - 25/07/2017, 06:37 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kongres Periklanan terbesar di Asia atau AdAsia 2017 pada 8-10 November 2017 mendatang akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia.

Konferensi marketing paling bergengsi dari para pakar bisnis dan marketing, lokal maupun mancanegara se-Asia itu tahun ini mengusung tema "Globalizasian – Advancing New Possibilities”.

Kepala Hubungan Internasional Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Maya Watono mengatakan, AdAsia akan menjadi acara untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan berbagai studi kasus pemasaran di wilayah Asia Pasifik.

"AdAsia, dapat jadi promo Indonesia ke dunia internasional, termasuk kemajuan besar dalam industri periklanan di tanah air. Ajang showcase juga untuk Indonesia, baik dari sisi destinasi maupun bisnis," kata Maya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/7/2017).

AdAsia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Asian Federation of Advertising Associations (AFAA) tersebut, diharapkan bisa menarik 1.500 peserta dari 16 negara anggota AFAA.

Terlebih, Indonesia sebagai tuan rumah AdAsia adalah salah satu negara Asia yang paling berpotensi dengan perkembangan industri iklan terbesar di Asia.

"Indonesia punya 8.000 brand yang aktif di pasar dan 400 perusahaan di bidang periklanan, dengan Rp 120 triliun uang yang beredar di industri setiap tahunnya," kata Maya.

AdAsia juga akan menghadirkan lebih dari 30 pembicara kelas dunia antara lain, brand evangelist of Canva & former brand evangelist of Apple; Guy Kawasaki, F1 grand prix winner; David Coulthard, author of the best-selling book Buyology; Martin Lindstrom. Co-founder of Kickstarter.com; Charles Adler, CMO of Go-Jek Indonesia; Piotr Jakubowski, CEO of iflix Malaysia; Azran Osman Rani, vice president of Ogilvy Noor; Shelina Janmohamed.

Tak hanya itu, mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan juga akan hadir sebagai Keynote Speaker. Penerima penghargaan Nobel Perdamaian Dunia itu akan menyampaikan pidatonya dengan topik ‘Positive Change’, bagaimana bisnis dapat menjadi bagian penting dalam sebuah perubahan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com