Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Life Fokus Genjot Pemasaran Produk Lewat Telemarketing

Kompas.com - 25/07/2017, 14:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life menyatakan pada tahun ini akan fokus menggenjot pertumbuhan bisnis produk asuransi melalui kanal penjualan lewat telepon alias telemarketing.

Presiden Direktur BCA Life Rio C Winardi menjelaskan, saat ini produk telemarketing menyumbang sekitar 12,5 sampai 15 persen dari perolehan premi BCA Life.

Hingga semester I 2017, pendapatan premi BCA Life tercatat sebesar Rp 269,529 miliar, tumbuh 53 persen dibandingkan Rp 176,302 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Kontribusi terbesar premi saat ini dari bundle. Telemarketing saat ini antara 12,5 sampai 15 persen," kata Rio pada acara media luncheon di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Rio mengungkapkan, pihaknya akan secara optimal menggenjot pertumbuhan pada lini bisnis produk telemarketing. Akan tetapi, ia tidak menyebut target secara terperinci.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Penjualan BCA Life Honggo Djojo menyatakan, selama tiga tahun beroperasi, BCA Life mengandalkan produk bundling atau integrasi dengan produk BCA Group sebagai mesin pendorong pendapatan premi. Namun, BCA Life kini tengah menambah mesin tersebut agar porsi bundling semakin berkurang.

"Di awal operasi pertama itu bundling. Sekarang menambah telemarketing sehingga porsi bundling turun," tutur Honggo.

Honggo menjelaskan, kanal produk telemarketing memiliki tantangan yang berbeda dan tidak bisa mengandalkan kerja sama dengan bank. Keberhasilan pemasaran produk lewat telepon, kata dia, tergantung pada apakah banyak anggota yang bisa digerakkan atau seberapa bagus produk yang dipasarkan.

Hingga saat ini, diakui Honggo, BCA Life belum fokus pada pengembangan kanal pemasaran keagenan.

Saat ini, BCA Life masih ingin memfokuskan diri pada kanal pemasaran bundling maupun telemarketing, meski peluang untuk kanal keagenan terbuka lebar di masa mendatang.

"Ke depan kita bisa mengandalkan agen, disesuaikan dengan produknya. Sampai hari ini belum merencanakan jual produk dengan agen," ungkap Honggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com