JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan penyaluran kredit dan trade finance mencapai Rp 128,34 triliun pada semester I 2017. Angka ini cenderung stagnan, dibandingkan Rp 127,87 triliun pada semester I 2016.
Adapun apabila tidak memasukkan segmen mikro, penyaluran kredit dan trade finance perseroan pada semester I 2017 mencapai Rp 119,78 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, realisasinya mencapai Rp 115,36 triliun.
Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini dapat mencapai kisaran 5 persen. Angka tersebut tidak termasuk kredit segmen mikro.
"Kami proyeksikan sepanjang tahun ini pertumbuhan kredit di 5, 6, atau 7 persen, di luar mikro," kata Vera dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Vera menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut akan didorong oleh pertumbuhan pada kredit usaha kecil menengah (UKM), kredit pemilikan rumah (KPR), dan enterprise banking. Selain itu, pertumbuhan kredit juga akan digenjot oleh pembiayaan baru oleh Adira Finance dan pembiayaan pada unit syariah.
Adapun kredit mikro Bank Danamon pada semester I 2017 tercatat turun sebesar kira-kira 30 persen. Vera mengungkapkan, perseroan memperkirakan penurunan pada kredit mikro kemungkinan bakal berada pada kisaran 37 hingga 40 persen.
"Kredit DSP (Danamon Simpan Pinjam) turun 30 persen menjadi Rp 8,5 triliun pada akhir Juli," ungkap Vera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.