JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia seketika terhenyak mendengar kabar kematian vokalis grup musik rock Linkin Park, Chester Charles Bennington pekan lalu.
Sontak, ucapan bela sungkawa pun membanjiri jagat media sosial. Penggemar, hingga rekan seprofesi Bennington pun tak menyangka pelantun lagu The End itu memilih mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Ya, tragis. Salah satu musisi musik rock yang melejit bersama Linkin Park sejak periode 2.000-an itu ditemukan tak bernyawa gantung diri di kediamannya di Palos Verdes, Los Angeles.
Pria 41 tahun itu diduga mengalami depresi hebat. Sejak lama, Bennington memang diketahui mengalami ketergantungan terhadap narkotika dan minuman beralkohol. Hal itu ia tempuh akibat trauma kekerasan seksual yang dialaminya sejak usia tujuh tahun.
Kesehatan Mental
Belajar dari kasus Bennington, menarik untuk melihat bagaimana sebenarnya kondisi kesehatan mental masyarakat di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan, terdapat 56.000 penderita yang dipasung karena stigma negatif, kurangnya informasi, dan buruknya fasilitas penanganan.
Riset Kesehatan Dasar juga mencatat, pada 2007 terdapat sekitar 1 juta orang yang mengalami gangguan jiwa berat dan 19 juta orang yang menderita gangguan jiwa ringan hingga sedang.
"Angka-angka tersebut sebenarnya hanyalah puncak gunung es yang menyimpan potensi bahaya laten lain yang lebih besar," ujar Peneliti bidang Psikologi Klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Putra Wiramuda.
Saat ini tutur ia, 4 dari 5 penderita gangguan mental belum mendapatkan penanganan yang sesuai.
"Di Indonesia, stigma terhadap penderita menyebabkan para penderita semakin sulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” kata Putra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.