Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran Sempit

Kompas.com - 26/07/2017, 08:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah kembali terkoreksi pada perdagangan kemarin. Analis menilai, pelemahan rupiah terjadi akibat faktor teknikal setelah menguat signifikan pekan lalu.

Di pasar spot, rupiah versus dollar AS terdepresiasi 0,14 persen jadi Rp 13.327. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) menunjukkan pelemahan 0,07 persen ke Rp 13.320.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelaku pasar menunggu pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dirilis Kamis (27/7/2017).

Investor berharap ada indikasi terbaru dari Janet Yellen, karena dari testimoni sebelumnya tidak terlalu agresif, ujar dia.

Bila The Fed masih belum membuat pernyataan yang jelas soal kenaikan suku bunga, rupiah akan kembali dilirik investor. Apalagi dari dalam negeri, tidak ada sentimen yang dapat mempengaruhi rupiah akhir bulan ini.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra juga menyebut, tidak ada sentimen khusus yang mempengaruhi pelemahan rupiah kemarin. Rupiah bergerak terbatas di tengah dominasi dollar AS. "Pergerakan rupiah bergantung pada dollar AS," tandas Agus.

Hari ini (26/7/2017), Agus memprediksi, kurs rupiah bergerak sempit di kisaran Rp 13.300-Rp 13.340 dan Rp 13.270-Rp 13.380 per dollar AS. Reny memprediksi, rupiah menguat bergerak di kisaran Rp 13.290-Rp 13.350.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Rupiah minim sentimen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com