TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia masih belum menerbangkan rute ke Amerika Serikat. Pasalnya maskapai pelat merah ini, belum memastikan kapan pembukaan penerbangan ke Amerika Serikat.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, hingga saat ini, maskapai pelat merah tersebut masih menunggu izin dari Kementerian Transportasi di Amerika Serikat.
Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini tidak menjelaskan izin apa yang maskapai tunggu dari Kementerian Transportasi Amerika Serikat tersebut.
Seperti diketahui, penerbangan Garuda Indonesia ke Amerika Serikat akan melalui rute Jakarta ke Los Angeles. Penerbangan tersebut transit terlebih dahulu di Bandara Narita, Tokyo dengan penerbangan tujuh hari dalam seminggu.
Garuda Indonesia akan mengerahkan Boeing 777-300 ER untuk melayani rute Jakarta-Los Angeles tersebut. (Baca: Pahala Jadi Dirut, Saham Garuda Indonesia Naik 5,56 Persen)
"Kami memang sudah dapat izin dari FAA (Federal Aviation Administration), tetapi ini masih dalam proses," ujar Pahala saat konferensi pers di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis (27/7/2017).
Rute ke Rusia
Selain belum ada kejelasan rute Jakarta-Los Angeles di Amerika Serikat, rute internasional Jakarta-Moscow juga mengalami penundaan tahun ini.
Menurut Pahala, maskapai masih merencanakan penerbangan ke Moscow tahun 2018.
"Kami memang untuk tahun ini kelihatannya masih belum akan terbang ke Moscow. Kami akan lihat bagaimana di 2018," ungkap dia.
Meski demikian, tambah dia, maskapai mendapat bantuan dari pengusaha Indonesia dan Rusia dengan memblok pembelian kursi dalam penerbangan ke Moscow.
"Ya mudah-mudahan itu memberikan hasil positif, tetapi saat ini belum," pungkas dia.