Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Tunda Datangkan Pesawat Baru Tahun ini

Kompas.com - 28/07/2017, 12:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia menunda rencana datangkan pesawat baru pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan, keuangan maskapai yang sampai semester I 2017 belum membaik. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, saat ini maskapai ingin mengoptimalkan pesawat-pesawat yang dimiliki maskapai dengan kode penerbangan GA ini. 

"Seperti saya katakan sebelumnya, bahwa salah satu upaya meningkatkan kinerja keuangan kami dengan optimalisasi pesawat. Jadi optimalisasi dulu, tunda delivery-nya," ujar Pahala saat konferensi pers di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis (27/7/2017). 

Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini menuturkan, maskapai telah membicarakan penundaan tersebut kepada produsen pesawat.  Menurut Pahala, salah satu produsen pesawat telah setuju untuk menunda distribusi pesawat ke maskapai Garuda Indonesia.  

"Yang kami bicarakan oleh produsen pesawat ini penundaan delivery pesawat di 2017-2019. Kami, tentunya berharap penundaan hingga 2020. Akan tetapi, jumlahnya pesawat yang didatangkan tidak berubah," jelas dia. 

Meski demikian, tambah Pahala, untuk tahun ini maskapai telah mendatangkan satu pesawat berbadan kecil jenis ATR.  Menurut dia, ATR sendiri ada empat pemesanan yang dua sudah diterima Garuda Indonesia tahun ini, ada dua pesanan lagi tahun depan.

"Jadi masih kami bicarakan. Satu kami sudah terima, satu lagi ini masih bisa kami tunda atau enggak," pungkas dia. 

Seperti diketahui, Garuda Indonesia Group berencana mendatangkan 9 pesawat baru pada tahun 2017. Salah satunya dengan mendatangkan Boeing 737 Max. 

Hingga saat ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 194 pesawat terdiri dari 10 pesawat Boeing 777-300ER, 25 pesawat Airbus A330-200/300, dua pesawat Boeing 747-400, 76 pesawat Boeing 737-800NG.

Serta, 18 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen, 15 pesawat ATR72-600, dan 40 pesawat Airbus A320 dan 8 pesawat Boeing 737-300/500 (total 48 pesawat Citilink), dengan rata-rata usia pesawat sebesar 4,6 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com