DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah jemaah umrah mengutarakan rasa kecewanya karena tidak berhasil menemui pemilik agen perjalanan wisata dan umrah First Travel Andika Surachman di Kantor Pusat First Travel, Cimanggis, Depok.
Dari pantauan Kompas.com, para jemaah umrah telah mendatangi kantor First Travel sejak Jumat pagi.
Seperti diketahui, rencananya pemilik First Travel Andika Surachman akan melakukan konferensi pers dengan media dan sejumlah calon jemaah umrah pada Pukul 10.00 WIB. Namun sayangnya, hingga sekarang konferensi pers belum dilaksanakan.
"Saya di sini wakili jemaah. Saya lihat dari media di situ pengacara mengatakan bawah mereka akan melakukan konferensi pers. Entah kabarnya benar atau tidak, tetapi kami nyatanya udah disini untuk menunggu konferensi pers First Travel," ujar salah satu jamaah Siti di Kantor Pusat First Travel, Cimanggis, Depok, Jumat (28/7/2017).
Menurut Siti, para jemaah umrah ingin memenui pemilik First Travel untuk meminta kejelasan kapan pengembalian uang jamaah yang tidak jadi diberangkatkan.
Dalam hal ini, First Travel telah menyetujui untuk mengembalikan uang jemaah yang telah disetor. Namun, pengembalian uang tersebut memakan waktu 90 hari yang dihitung pada jam kerja.
"Kami meminta komitmen mereka mengembalikan dana kami yangg sudah ditunggu, tetapi belum keluar. Ini sudah indikasikan penipuan, otak kriminal?," imbuh dia.
Sebelumnya, OJK membekukan penawaran perjalanan umrah promo oleh PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel yang saat ini dipatok sebesar Rp 14,3 juta.
Sedangkan biaya umrah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sekitar Rp 21 juta-Rp 22 juta.
First Travel mensubsidi jamaah dan merekrut jamaah baru untuk membiayai serta memberangkatkan jamaah yang sudah bayar terlebih dahulu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.