Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Airbus Pangkas Produksi Pesawat A380

Kompas.com - 28/07/2017, 20:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Raksasa pabrikan pesawat Eropa Airbus memangkas produksi pesawat superjumbo seri A380. Ini adalah untuk kedua kalinya dalam setahun ini Airbus memangkas target produksi pesawat super besar tersebut.

Mengutip BBC, Jumat (28/7/2017), pengiriman pesawat bertingkat tersebut kini turun dari 15 unit pada tahun ini menjadi hanya 12 unit saja pada tahun 2018 mendatang. Adapun pengiriman pesawat A380 untuk tahun 2019 susut menjadi delapan unit.

"Prospek penjualan A380 dalam jangka pendek tidak terlalu tinggi," kata CEO Airbus Tom Enders. Airbus pun sudah tidak menerima pesanan A380 selama dua tahun ini.

Dalam pernyataannya, pihak Airbus menyatakan produksi A380 terus mengalami marjin kerugian. Pada Juni 2017 lalu, Airbus memperkenalkan versi mutakhir A380, yang merupakan pesawat jet penumpang terbesar di dunia.

Pada versi terbaru A380, Airbus menjanjikan efisiensi bahan bakar yang lebih besar dan ruang untuk tempat duduk lebih banyak. Airbus pun mengumumkan laba operasional pada kuartal II 2017 turun 27 persen menjadi 859 juta euro. Adapun pendapatan Airbus tercatat sebesar 15,27 miliar euro.

Produksi Airbus terpukul lantaran keterlambatan pengiriman mesin pesawat A320neo oleh produsen mesin asal AS, Pratt & Whitney. Selain itu, mesin Geared Turbofan yang irit bahan bakar pun mengalami masalah reliabilitas.

"Ini harusnya menjadi mesin yang andal, tapi mereka (Pratt & Whitney) harus memperbaikinya. Pratt & Whitney telah memperkenalkan sejumlah perbaikan tapi kami masih menunggu perbaikan itu berjalan," jelas Enders. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com