Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Promo Kereta Eksekutif Akhir Pekan Jadi Incaran

Kompas.com - 29/07/2017, 18:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komersial PT KAI (Persero) Bambang Eko Martono menjelaskan tiket promo kereta api kelas eksekutif yang terjual baru sekitar 8 persen. Data tersebut dihitung per Sabtu (29/7/2017) pukul 15.00.

"Berdasar data yang kami catat sekarang ini dari 640.000  tiket yang kami jual, baru sekitar 24.000  transaksi dan 47.000 tiket yang terjual. Jadi belum ada 8 persen (tiket yang terjual)," kata Bambang, di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/7/2017).

Hal itu disebabkan karena calon penumpang kebanyakan membeli tiket di hari favorit, seperti akhir pekan. Dengan demikian, masih banyak tiket promo untuk hari-hari biasa. 

Masyarakat bisa mendapat tiket promo kereta kelas eksekutif melalui online maupun dengan datang ke pameran KAI Travel Fair 2017. Bambang menyebut, destinasi yang paling diminati pengunjung KAI Travel Fair 2017 adalah ke Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

"Antusiasme masyarakat masih cukup tinggi dan terus terang kami terima kasih sekali dengan antusiasme masyarakat yang boleh dikatakan benar-benar membeludak," kata Bambang.

Ia juga memohon maaf karena antrean pengunjung pameran yang sangat membeludak hingga ke jalan raya. Menurut dia, perlu ada perlakuan khusus kepada para pengunjung.

Pada hari pertama penyelenggaraan KAI Travel Fair 2017, sempat terjadi kericuhan karena hanya satu pintu yang terbuka. Kemudian hanya tujuh loket yang melayani penjualan tiket.

Akhirnya, panitia penyelenggara, dalam hal ini, PT KAI dan Dyandra Promosindo menggratiskan tiket masuk. Selain itu, panitia penyelenggara juga membuka semua pintu masuk.

"Kami sekaligus mohon maaf karena ada hal-hal yang tidak bisa kami penuhi, terutama untuk mendapatkan tiket-tiket di hari-hari yang masyarakat inginkan," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com