Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Exxon Mobil Mengecewakan

Kompas.com - 30/07/2017, 11:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HOUSTON, KOMPAS.com - Raksasa minyak asal AS Exxon Mobil Corp membukukan kinerja keauangan yang dipandang mengecewakan oleh para investor. Exxon Mobil adalah perusahaan energi yang terakhir melaporkan kinerja keuangannya.

Mengutip Reuters, Minggu (30/7/2017), penyebab merosotnya kinerja Exxon adalah lantaran terjadi penurunan produksi pada operasi di Afrika dan Kanada.

Meskipun laba meningkat tajam dibanding setahun sebelumnya, namun produksi merosot sekitar 1 persen.

"Exxon terus benar-benar berupaya meningkatkan produksinya," ujar analis Brian Youngberg dari Edward Jones.

Pendapatan bersih Exxon pada kuartal II 2017 tercatat sebesar 3,35 miliar dollar AS atau 78 sen per lembar saham.

Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan bersih Exxon mencapai 1,7 miliar dollar AS atau 41 sen per lembar saham.

Analis mengekspektasikan pendapatan Exxon mencapai 84 sen per lembar saham.

Di Afrika, di mana Exxon berproduksi di Nigeria, Angola, dan beberapa negara lainnya, produksi merosot 16 persen karena penurunan tingkat produksi ladang dan penundaan proyek.

Imperial Oil Ltd, yang mayoritas kepemilikannya dikuasai Exxon dan beroperasi di Kanada, membukukan kerugian bersih.

Sebagian produksi Exxon di Alberta, Kanada terhenti dan membuat produksi dari Kanada terganggu.

Namun demikian, Exxon memperoleh kinerja positif dan menekankan kesempatan pertumbuhan pada lini bisnis gas alam (LNG).

Sebagai informasi, Exxon telah berinvestasi di Qatar sebesar miliaran dollar AS. Saham Exxon anjlok sekitar 2 persen menjadi 79,19 dollar AS pada perdagangan Jumat (28/7/2017) sore.

Adapun harga minyak menguat ke level tertinggi dalam dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com