Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Indonesia Raup Laba Bersih Rp 998,5 Miliar

Kompas.com - 30/07/2017, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengumumkan laba bersih sebesar Rp 998,5 miliar pada semester I 2017. Angka ini tumbuh 16,3 persen dibandingkan Rp 858,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) naik 7 persen dari Rp 3,6 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp 3,8 triliun pada semester I 2017. Pertumbuhan NII ditopang pricing kredit dan pengelolaan dana.

Adapun marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat sebesar 5,3 persen per Juni 2017 dibandingkan 5 persen pada Juni 2016.

Pendapatan non-bunga Maybank Indonesia naik 9,1 persen dari Rp 1,3 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp 1,5 triliun pada semester I 2017.

"Peningkatan pada pendapatan non bunga tercapai melalui bancassurance, loan recovery, remittances dan layanan lain yang disediakan," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria dalam pernyataannya, Minggu (30/7/2017).

Taswin menyatakan, perseroan terus menunjukkan peningkatan dalam hal operasional selama enam bulan pertama tahun 2017 di tengah kondisi pasar yang menantang.

Perseroan membukukan peningkatan kinerja bisnis inti dengan fundamental kuat, manajemen risiko yang ketat, serta disiplin dalam pricing. Kredit yang disalurkan pada semester I 2017 tercatat tumbuh 18,9 persen menjadi Rp 27,3 triliun.

Kredit Perbankan Community Financial Services Non-Retail yang terdiri dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) serta Business Banking, tumbuh 2 persen menjadi Rp 50,1 triliun.

Adapun kredit CFS Retail Banking turun 6,4 persen menjadi Rp 42,5 triliun pada Juni 2017 sejalan dengan melambatnya daya beli konsumen.

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) konsolidasi tercatat 3,6 persen (gross) dan 2,4 persen (net) per Juni 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perseroan juga membukukan biaya provisi 15,7 persen lebih rendah yaitu sebesar Rp 835,8 miliar pada Juni 2017 dibandingkan Rp 991,1 miliar pada Juni 2016.

Total simpanan nasabah tumbuh 5 persen dari Rp 114,1 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp 119,8 triliun pada semester I 2017.

Dari angka tersebut, rasio dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) mencapai 37,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com