JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik usaha "Ayam Gepuk Pak Gembus" Ridho Nurul Adityawan tak ingin menduga-duga jika suatu saat masyarakat tak lagi menyenangi ayam gepuk.
Dia berpatokan pada manajemen Kentucky Fried Chicken yang mampu bertahan di bisnis kuliner hingga lebih dari 80 tahun.
"Makanan itu enggak everlasting. Nah kok kita yang buka usaha di negara sendiri, enggak everlasting, apa salahnya?" kata Ridho yang akrab disapa Pak Gembus itu kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2017).
Dia mengatakan, poin utama dalam membangun usaha adalah manajemen. Jika manajemen perusahaan berjalan baik dan rapi, maka usaha tersebut tidak akan cepat tutup.
Selain itu, pemilik usaha juga harus memperhatikan bahan baku utama yang mereka angkat. Ridho mengangkat ayam sebagai bahan baku utama usahanya. Sebab, menurut dia, sebagian besar masyarakat menyenangi ayam sebagai makanan sehari-hari.
"Kalau lele, semua orang doyan enggak? Ada yang enggak doyan lele, ini tergantung mereka angkat bahan utamanya. Dari lahir, orang sudah makan bubur ayam. Ada enggak sekarang bubur lele atau bubur bebek? Enggak ada tho," kata pemilik 462 cabang "Ayam Gepuk Pak Gembus" se-Asia Tenggara tersebut.
Ridho juga tak ingin mengubah orisinalitas dari ayam gepuknya. Meskipun saat ini, banyak makanan "kekinian" membanjiri Indonesia. Dia tetap berpegang pada bumbu rahasia dan cabai untuk sambal bawangnya.
(Baca: Berkat Rumah Makan, Omzet Pak Gembus Capai Rp 14 Miliar Per Bulan)
Setelah sukses dengan "Ayam Gepuk Pak Gembus", Ridho mengaku telah berencana membuka unit usaha lainnya. "Akan ada 12 produk yang kami luncurkan. Contohnya Bakmi Santet, dan lain-lain," kata pria kelahiran Magelang 29 Januari 1988 tersebut.
Dia menjelaskan, menu ayam gepuk masih jadi yang terfavorit dipesan oleh pembeli "Ayam Gepuk Pak Gembus".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.