Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Makanan Terfavorit, Rendang Jadi Varian Olahan Daging Kurban Rumah Zakat

Kompas.com - 31/07/2017, 21:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Zakat kembali meluncurkan program Superqurban pada tahun 2017.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi menjelaskan, hal yang berbeda pada program Superqurban tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah varian daging olahan. Sebelumnya, Rumah Zakat membagikan daging kurban dalam varian kornet.

"Sekarang kami gulirkan inovasi baru, rendang," kata Nur, kepada Kompas.com, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Dia menjelaskan, olahan rendang dipilih karena merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain itu, menurut dia, rendang merupakan khazanah yang mencirikan Indonesia dan perlu dilestarikan.

"Bahkan terakhir kan, berdasarkan survei publik secara global yang dirilis CNN Travel, menobatkan rendang sebagai makanan nomor satu terlezat di dunia. Maka ini perlu kami ambil momentumnya," kata Nur.

Nur menjelaskan, jangan setengah-setengah dalam membantu warga kurang mampu. Dengan demikian, perlu diberikan makanan yang paling enak.

Olahan kornet dan rendang ini sudah dikemas dalam bentuk kaleng. Adapun daging kurban ini akan diberikan kepada empat kategori kelompok masyarakat:

1. Bantuan bencana dan kemanusiaan. Bantuan ini khususnya untuk membantu masyarakat yang kesulitan akses makanan, khususnya yang bersumber dari protein hewani. Diantaranya untuk warga terdampak banjir Belitung Timur.

2. Desa Berdaya. Sebanyak 1081 desa yang termasuk dalam Desa Berdaya, mulai dari Aceh hingga Papua. Para relawan inspirasi dari dari Rumah Zakat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat setempat. Seperti kekurangan gizi, jarangnya konsumsi daging, dan lemahnya kondisi ekonomi.

"Kemarin di Kulon Progo ada anak yang berat badannya di bawah (standar), sekarang jadi tambah 1 kilogram setelah makan kornet. Jadi ada dampak yang langsung dirasakan," kata Nur.

3. Pemberdayaan Masyarakat. Dalam hal ini, Rumah Zakat juga mendistribusikan daging qurban ke masyarakat yang berada di desa pelosok dan pulau terluar maupun terdepan di Indonesia.

Mereka bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Marinir untuk mengakses daerah terdepan Indonesia. Hingga November 2017, ekspedisi NKRI di koridor Papua bagian Selatan bersama TNI Angkatan Darat akan mendistribusikan 7.500 kaleng kornet Superqurban.

Pada Juli 2017, Rumah Zakat juga mendistribusikan ratusan kornet untuk masyarakat pulau-pulau di kawasan Maluku Utara.

4. Rawan Pangan. Olahan daging Superqurban juga dibagikan kepada daerah rawan pangan. Seperti contohnya pengungsi Suriah di perbatasan Turki hingga kelaparan di Somalia pada April 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com