Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Dorong Kontribusi Koperasi terhadap Perekonomian

Kompas.com - 31/07/2017, 22:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro meminta keberadaan koperasi di Indonesia harus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Bambang saat memberikan penghargaan kepada Koperasi Penggerak Pembangunan kepada 11 koperasi yang dinilai memberikan peran yang besar bagi pembangunan di Indonesia di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Bambang mengatakan, saat ini kontribusi koperasi terhadap pembangunan, khususnya terhadap produk domestik bruto, masih relatif kecil yaitu sekitar 4 persen.

(Baca: Bappenas: Koperasi Harus Bisa Bersaing dengan BUMN dan Swasta)

"Pengelolaan koperasi yang lebih profesional di masa depan akan meningkatkan kontribusi koperasi pada pembangunan," kata Bambang.

Menurutnya, dalam empat tahun terakhir, perkembangan koperasi telah menuju arah yang positif dengan angka pertumbuhan koperasi aktif rata-rata sebesar 2,5 persen pada periode 2012 hingga 2016. Berdasarkan data pemerintah, hingga 5 Juli 2017, Indonesia memiliki 26,8 juta anggota koperasi dan 152.282 unit koperasi.

Dengan rincian terdiri dari koperasi konsumen sebanyak 97.931 unit, koperasi produsen 27.871 unit, koperasi simpan pinjam 19.509 unit, koperasi jasa 3.661 unit, dan koperasi pemasaran 3.310 unit.

"Volume usaha koperasi tercatat Rp 176,3 triliun, maka memberikan peluang berkembangnya koperasi di seluruh wilayah di Indonesia agar tidak terjadi ketimpangan distribusi jumlah koperasi," ungkap Bambang.

Bambang menegaskan, jumlah koperasi saat ini masih terpusat di wilayah Pulau Jawa sebanyak 76.971 koperasi dan Sumatera sebanyak 30.478 unit.

Sementara itu, koperasi yang meraih penghargaan dalam pembangunan nasional diantaranya Kategori Berorientasi Ekspor Koperasi Baitul Qirafh Baburrayyan, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darrussalam (NAD), Koperasi Industri Kerajinan Rakyat Silungkang, Kota Sawahlunti, Sumatera Barat. Koperasi Serba Usaha Jatirogo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kategori Membangun Infrastruktur Koperasi Warga Semen Gresik, Gresik, Jawa Timur, Koperasi Telekomunikasi Seluler, DKI Jakarta. Kategori Simpanan Pinjam dengan Pengelolaan Profesional Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, Tangerang, Banten, Koperasi Kredit CU Lantang Tipo, Sanggau, Kalimantan Barat, Koperasi Kredit Obor Mas, Sikka, NTT, Koperasi Simpan Pinjam Syariah MBT Bina Umat Sejahtera, Rembang, Jawa Tengah.

Penghargaan Khusus Koperasi Sekunder yang Berkontribusi dalam Percepatan Pembangunan Koperasi Pegawai dan Pensiunan Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo), Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Timur.

"Kami berharap koperasi dapat untuk meningkatkan posisi tawar dan efisiensi kolektif para anggotanya dalam rangka mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan," papar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com