Harga Minyak AS Kembali Tembus 50 Dollar AS Per Barrel

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak AS dibuka di atas 50 dollar AS per barrel pada perdagangan di pasar Asia, Selasa (1/8/2017). Penguatan ini adalah untuk pertama kalinya sejak akhir Mei 2017, didorong kuatnya permintaan bahan bakar minyak (BBM).

Akan tetapi, masih terus berlanjutnya banjir pasokan minyak dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dikhawatirkan menghambat harga minyak AS lebih lanjut.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) menguat 8 sen atau 2 persen ke level 50,25 dollar AS per barrel. Ini adalah pertama kalinya harga minyak AS dibuka pada level di atas 50 dollar AS sejak 25 Mei 2017.

Adapun acuan harga minyak internasional Brent naik 6 sen atau 0,1 persen ke level 52,78 dollar AS per barrel.

"Permintaan BBM AS menanjak ke level tertinggi sejak tahun lalu dan pasokan minyak AS, khususnya di Pantai Timur menurun," tulis BNP Paribas dalam laporannya.

Di sisi lain, ada juga beberapa sinyal yang menunjukkan bahwa pasar minyak global masih sangat terpasok dengan baik. Ini membuat harga minyak sulit untuk menguat lebih lanjut.

Produksi minyak OPEC meningkat pada bulan ini, yakni sebesar 90.000 barrel per hari (bph) hingga ke level tertinggi 2017, yaitu 33 juta bph.

Peningkatan produksi didorong perbaikan pasokan dari Libya, salah satu negara yang tak ikut serta dalam pemangkasan produksi.