JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN berencana membentuk holding BUMN di bidang jasa survei, inspeksi, dan sertifikasi pada 2018.
"Holding jasa survei, PTSI akan bergabung dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Sucofindo. Kemungkinan tahun depan," kata Direktur Utama Surveyor Indonesia M Arif Zainudidin di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Tujuan pembentukan holding itu tak lain adalah untuk meningkatkan peran BUMN survei dan sertifikasi di Indonesia. Karena menurutnya, banyak pemain asing yang bergerak disektor sertifikasi di Indonesia, sehingga membuat pembentukan Holding Sertifikasi sangatlah penting bagi kelanjutan perusahaan sertifikasi pelat merah.
"Di sektor ini pemain asingnya banyak sekali, dengan terbentuknya holding diharapkan kita bisa kembali merebut pasar," kata Arif.
Arif menyebut, sampai saat ini pangsa pasar BUMN jasa inspeksi, pengujian dan sertifikasi di domestik baru mencapai 34 sampai 35 persen saja. Sedangkan sisanya masih dikuasai oleh pihak asing dan juga perusahaan swasta.
"Setelah holding, kita harapkan bisa mengambil pangsa pasar lebih besar dari asing maupun swasta," tutup Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.