Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegetiran Petani Garam, Cerita Usang tak Berujung...

Kompas.com - 03/08/2017, 06:05 WIB
Masriadi

Penulis

Sayangnya, belum ada upaya serius untuk menjadikan garam lokal memenuhi distribusi nasional.

“Impor itu bukan solusi. Impor itu hanya menguntungkan pedagang besar saja,” sebutnya.

Dia berharap Presiden Joko Widodo fokus pada peningkatan produksi garam nasional. Aceh bisa dijadikan salah satu lumbung garam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara, M Jafar menyebutkan dirinya baru enam bulan memimpin dinas itu. Sebelumnya, Jafar memimpin Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara.

“Tahun ini kita buat lokasi pengeringan garam di Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Luasnya 1.000 meter. Ini salah satu fokus kita tahun ini,” katanya.

Dia menambahkan, untuk bantuan petani garam telah diberikan pada sejumlah kelompok tani garam. Namun, dia tidak ingat jumlah detail kelompok petani garam itu.

“Saya pikir belasan kelompok sudah dibantu. Dari peralatannya hingga gubuk pembuatannya,” terangnya.

Untuk luas area, sambung Jafar, Aceh Utara bisa dijadikan salah satu pengembangan industri garam nasional. Setidaknya, delapan kecamatan dalam kabupaten itu memproduksi garam.

“Terbesar itu ada di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Dewantara, dan Kecamatan Seunuddon. Yang lainnya relatif kecil. Ini bisa dikembangkan lahannya,” ungkapnya.

Untuk bibit garam, sambung Jafar, sejumlah kelompok telah menggunakan bibit garam dari Madura, Jawa Timur. “Rendemannya lebih tinggi dan kualitasnya bagus,” terangnya.

Masalah lainnya, kata Jafar, yaitu pembuatan merk dagang, distribusi hingga meningkatkannya menjadi garam beryodium.

“Nah, kalau itu bukan di dinas saya. Tapi di dinas perindustrian. Dua dinas ini yang mengembangkan garam rakyat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com