JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak memedulikan berbagai manuver atau "goyangan" politik yang tengah menerpanya terkait dengan reshuffle oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Dia akan bekerja semaksimal mungkin, selama Presiden belum memberhentikannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebab, Presiden lah yang berhak untuk mengangkat dan memberhetikan dirinya dari jajaran menteri di Kabinet Kerja.
"Posisi saya posisi politis, tapi sebetulnya pekerjaan saya itu kan menghidupkan ekonomi perekonomian dan nothing to do dengan situasi politik. Tapi kalau harus ter-involve dengan politik, i can't say anything," kata Susi, dalam acara "Rosi" yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (3/8/2017) malam.
Suatu ketika, Susi pernah bercerita bahwa dirinya hanya akan menjadi menteri selama dua tahun sejak dilantik pada tahun 2014. Sebab, dia ingin fokus mengurus keluarganya, terutama anak dan cucunya.
Sebelum meletakkan jabatannya, Susi memastikan akan menyelesaikan sejumlah peraturan yang baik. Kini, Susi telah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan selama sekitar 2,5 tahun. Hal ini meleset dari targetnya.
(Baca: Susi: Kalau Saya Direshuffle...)
"Sebetulnya karena panggilan melihat situasi yang seperti ini saya pikir dengan eksistensi saya ini bisa mempertahankan semua untuk tetap baik," kata Susi.
Susi mengaku sudah mempertaruhkan waktu, hidup, dan keluarganya untuk membuat warisan bagi Indonesia. Agar Indonesia terbebas dari pencurian ikan, nelayan semakin sejahtera, dan kedaulatan laut terjaga.
"Di-compare dari (pemerintahan) sebelumnya, lebih dari 10.000 kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia. Sekarang, ratusan kapal saja yang selalu bisa tangkap ikan. Jadi saya pikir, warisannya adalah kemenangan bangsa kita," kata Susi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.